Berita Prabumulih
Kelanjutan Pembangunan Masjid Nurul Islam Prabumulih Tak Jelas, Warga Sulit Cari Tempat Salat Jumat
Pembangunan Masjid Nurul Islam di Jalan Kolonel Dani Effendi Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih belum jelas.
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Tak ada kejelasan dan diduga belum selesainya pembangunan Masjid Nurul Islam yang terletak di Jalan Kolonel Dani Effendi Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, ditanggapi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Prabumulih.
Kepala Dinas Perkim kota Prabumulih, Maiduty mengakui memang kondisi dalam masjid masih berserakan lantaran pembangunan akan dilanjutkan.
Maiduty juga mengaku telah menghubungi pihak kontraktor yang menyebut akan langsung menurunkan petugas melakukan pembersihan bekas pembangunan yang berserakan.
"Itu memang pembangunan tahap pertama, sampai sekarang sedang dikerjakan, petugas sudah turun membereskan," ungkap Maiduty ketika diwawancarai usai rapat di gedung DPRD Prabumulih beberapa waktu lalu.
Disinggung mengenai APBD Perubahan Prabumulih jadi peraturan kepala daerah (Perkada) apakah tahap dua akan dilakukan pembangunan, Maiduty mengaku saat ini pihaknya sedang membuat surat pernyataan untuk disampaikan ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).
"Pernyataan bahwa memang urgent untuk dianggarkan karena kalau tidak, maka artinya jamaah tidak bisa memakai masjid itu untuk ibadah," jelasnya.
Lebih lanjut Maiduty mengaku terkait permasalahan masjid itu sudah diketahui oleh Sekretaris Daerah dan asisten, dirinya selaku kepala dinas Perkim diminta menyampaikan surat pernyataan untuk dianggarkan karena darurat.
"Penganggaran untuk dibangun tahap kedua, pembangunan ini penunjukan langsung nilainya di bawah Rp 200 juta," katanya singkat.
Sementara itu, anggota DPRD Prabumulih Zainudin mengungkapkan usulan pembangunan tahap kedua berupa pembangunan lantai 2 sudah diusulkan dan sudah disetujui dalam musrenbang dengan artian harus dilaksanakan.
"Usulan yang sudah masuk musrenbang mau itu perkada atau tidak, harus dilaksanakan karena ini urgent. Masyarakat terus bertanya karena mereka sudah 14 kali jumatan tidak bisa mereka lakukan di masjid itu karena belum selesai dan berantakan," tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu berharap pemerintah dapat segera melakukan pembangunan masjid dan melanjutkan pembangunan tahap kedua meskipun APBD Perubahan bukan perda tapi Perkada.
"Kalau tidak direalisasikan tahun ini, ada kemungkinan tidak ada kegiatan di masjid Nurul Islam ini. Jangan sampai pemerintah ikut menanggung dosa masyarakat yang tidak bisa melakukan ibadah di masjid," tuturnya
Terpisah, salah satu jamaah mengakui kondisi masjid Nurul Islam tersebut saat ini seperti habis dibom oleh tentara Israel karena kondisi berantakan penuh serpihan bangunan.
"Masjid seperti habis dibombardir Israel, kondisi dalam masjid berantakan, batu dan kayu berhamburan berantakan. Mestinya dibersihkan jadi jamaah masih bisa menunaikan salat wajib di masjid," keluhnya.
Pantauan Tribun Sumsel di lapangan, di bagian dalam masjid terlihat berantakan di mana kayu dan batu masih berserakan.
Selain itu, dinding dan tiang yang baru dibangun belum diplaster dan bagian lantai masih penuh serpihan batu-batu.
Proyek pembangunan seharusnya sudah selesai dalam waktu 90 hari kerja, namun hingga kini tak kunjung rampung dan bahkan kontraktor tidak pernah lagi datang meninjau masjid.
Parahnya, akibat pembangunan yang tidak ada kejelasan apakah telah selesai atau belum tersebut membuat masyarakat di sekitar masjid selama 14 minggu atau 3 bulan tidak bisa melaksanakan salat jumat di masjid tersebut.
Akibat pembangunan masjid yang molor itu, membuat warga khususnya para jamaah masjid terpaksa ke masjid lain yang jaraknya cukup jauh untuk melaksanakan salat.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Dari Tiga Usulan, Hanya Dua SPPG Disetujui dan Akan Dibangun Pemerintah Pusat di Kota Prabumulih |
![]() |
---|
Kunjungi RSUD Prabumulih, Komisi V DPRD Sumsel Akan Usulkan Penambahan 3 Ruangan Rawat Inap |
![]() |
---|
Satlantas Polres Prabumulih Terus Beri Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini |
![]() |
---|
DPRD Prabumulih Terima KUA PPAS 2026, Diproyeksi Sebesar Rp 1,057 Triliun |
![]() |
---|
Jadi Kurir Sabu, Wanita Muda Ditangkap Satres Narkoba Polres Prabumulih, Rekannya Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.