Berita Prabumulih

Dari Tiga Usulan, Hanya Dua SPPG Disetujui dan Akan Dibangun Pemerintah Pusat di Kota Prabumulih

Dari tiga lokasi dapur SPPG yang diusulkan hanya dua dapur yang disetujui BGN dan Kementerian PU untuk dibangu di Kota Prabumulih, Sumsel.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
USULAN SPPG -- Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd saat ditemui beberapa waktu lalu. Dari tiga lokasi dapur SPPG yang diusulkan hanya dua dapur yang disetujui BGN dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk dibangun di Kota Prabumulih. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kota Prabumulih mengusulkan tiga lokasi untuk pembangunan SPPG ke Badan Gizi Nasional (BGN).

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah unit pelaksana program MBG, yang juga dikenal sebagai dapur umum dan bertugas menyediakan dan mendistribusikan makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

Namun sayangnya, dari tiga lokasi dapur SPPG yang diusulkan hanya dua dapur yang disetujui BGN dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk dibangun di Kota Prabumulih.

Dua lokasi SPPG yang akan dibangun pemerintah itu yakni lokasi pertama di Komplek kantor Kesbang dan Diskop UKM di Jalan Taman Murni Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih

Kemudian lokasi kedua di Komplek Perumahan DPRD Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

"Pemerintah Kota Prabumulih itu mengusulkan tiga lokasi untuk dapur SPPG, tapi dari tiga itu hanya dua yang disetujui oleh pemerintah," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd MSi kepada wartawan.

Pedro mengatakan, untuk usulan lokasi ketiga berada di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah namun justru tidak disetujui oleh Badan Gizi Nasional.

"Harapan kita dibantu juga sehingga nantinya jika sudah ada semua harapan kita seluruh pelajar akan menikmati makan bergizi gratis ini," harapnya.

Disinggung terkait lokasi lahan dan dana pembangunan SPPG dibebankan ke mana, Pedro mengaku usulan disampaikan ke pusat dan untuk pembangunan mulai dari pembersihan lahan hingga selesai dilakukan pusat dalam hal ini Kementerian PU dan MBG.

"Jadi pemerintah daerah hanya diminta mengusulkan dan menyiapkan lahan saja, satu lahan itu minimal 2 hektare, semuanya nanti dibangun dari pemerintah pusat dan BGN semua," tuturnya seraya berterimakasih kepada semua pihak atas disetujuinya usulan tersebut.

Ditanya saat ini sudah berapa banyak SPPG beroperasional di Kota Prabumulih, Pedro mengaku saat ini berdasarkan laporan kepada pihaknya ada sebanyak 5 atau 6 dapur yang telah beroperasional.

"Kita masih minta data resmi termasuk berapa jumlah pelajar yang sudah menikmati, informasi awal kita dapat ada sekitar 5 atau 6 dapur dan tiap satu dapur itu menyalurkan sebanyak 3000 lebih makanan untuk pelajar," tuturnya.

Sayangnya hingga saat ini baik koordinator MBG maupun Satgas MBG di Kota Prabumulih tidak mengangkat telpon ketika dihubungi dan tidak membalas saat dikirimi pesan WhatsApp.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved