PUTR OKU Timur Raih Juara Pertama Lomba Inovasi Daerah 2025, Berkat Aplikasi Pangeran Mulia

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menuju digitalisasi pelayanan publik membuahkan hasil membanggakan.

Melalui inovasi aplikasi Pangeran Mulia (Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang Melalui Pengaduan Masyarakat), instansi ini dinobatkan sebagai Juara Pertama Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025 yang digelar Bappeda OKU Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., kepada Kepala Dinas PUTR, Aldi Gurlanda, dalam acara puncak yang berlangsung di Ruang Bina Praja, Kantor Bupati OKU Timur.

Suasana haru dan bangga mewarnai ruangan, disaksikan para kepala OPD dan peserta lomba inovasi dari berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Catat Sejarah, 5.916 Guru Ikut Pecahkan Rekor Dunia Pelatihan AI Terbanyak

Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus, S.STP, menjelaskan bahwa aplikasi Pangeran Mulia menjadi inovasi unggulan yang menonjol karena membuka ruang partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelanggaran tata ruang.

“Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat turut serta mengawasi pemanfaatan ruang secara langsung. Ini bentuk sinergi antara pemerintah dan publik dalam menciptakan tata ruang yang tertib dan berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Dengan mekanisme pelaporan digital, warga bisa menyampaikan pengaduan secara cepat dan transparan.

Bagi pemerintah, sistem ini menjadi alat bantu penting dalam memperkuat pengawasan serta penegakan aturan tata ruang di tingkat daerah.

Atas pencapaian ini, Kepala Dinas PUTR, Aldi Gurlanda, menyampaikan rasa syukur sekaligus menjadikan penghargaan tersebut sebagai pemacu semangat untuk terus berinovasi.

“Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan moral bagi kami untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan tata ruang. Kami ingin setiap masyarakat bisa berperan aktif menjaga keteraturan ruang di OKU Timur,” katanya.

Dalam sambutannya, Bupati Enos sapaan akrab Ir H Lanosin, MT, MM menegaskan, bahwa  pentingnya inovasi yang tidak berhenti pada konsep, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat bagi masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah berbuat inovasi. Teruslah berbuat baik untuk Kabupaten kita tercinta demi mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia,” ujar Enos penuh semangat.

Bupati menilai, inisiatif seperti Pangeran Mulia mencerminkan arah baru birokrasi OKU Timur yang semakin terbuka, responsif, dan berbasis teknologi.

Selain PUTR, sejumlah instansi lain juga menorehkan prestasi dalam Lomba Inovasi Daerah 2025 ini.

Untuk kategori Kecamatan, juara pertama diraih oleh Kecamatan Belitang Jaya.
Di sektor kesehatan, RSUD OKU Timur tampil sebagai pemenang utama.

Bidang pendidikan turut melahirkan inovator muda, dengan SD Negeri 9 Martapura terbaik di tingkat sekolah dasar, dan SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya unggul di tingkat SMP.

Sementara untuk kategori masyarakat umum, Bank Sampah DAGADU berhasil menjadi yang terbaik, dan di bidang penyuluh pertanian, prestasi diraih oleh BPP Batumarta VI.

Momentum ini menjadi bukti bahwa semangat berinovasi semakin mengakar di tubuh pemerintahan Kabupaten OKU Timur.

Dari birokrasi hingga masyarakat, berbagai gagasan kreatif tumbuh untuk menjawab tantangan pembangunan daerah.

Lewat penghargaan ini, Bupati Enos berharap agar setiap unit kerja menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, bukan sekadar proyek tahunan.

Dengan demikian, visi besar “OKU Timur Maju Lebih Mulia” dapat terwujud melalui langkah-langkah nyata yang berakar pada partisipasi, kolaborasi, dan teknologi.