Berita Musi Rawas
Bulog Setop Serap Gabah, Petani di Musi Rawas Kini Jual Hasil Panen Dalam Bentuk Beras
Petani di wilayah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel, tak khawatir soal Bulog yang menghentikan penyerahan gabah hasil panennya.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dia juga mengungkapkan, meskipun sebenarnya, petani akan lebih untung jika gabahnya dibeli oleh Bulog.
Sebab, selain harganya yang cukup tinggi, petani juga tak perlu repot untuk mengolah gabah hasil panennya.
"Kalau untungnya, jelas untung dibeli Bulog, harganya cukup tinggi yakni Rp6.500, kemudian petani sudah aman, artinya tidak repot lagi harus mengolah gabahnya, karena Bulog belinya langsung setelah selesai panen," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar pihak Bulog bisa kembali melakukan penyerahan gabah hasil panen petani.
"Mudah-mudahan ini tidak lama, nanti Bulog bisa kembali beli gabah petani. Apalagi ini sebagian petani sudah mulai panen," harapnya.
Biasanya lebih lanjut di menjelaskan, di saat musim panen, harga beras petani inikan turun drastis.
Bahkan, sebelum-sebelumnya harganya bisa mencapai Rp8.000 hingga Rp9.000 per kilogramnya saja.
"Yang dikhawatirkan petani ini, kalau Bulog tidak beli gabah petani. Saat musim panen, harga beras bakal turun. Jika itu terjadi, tentu petani akan rugi," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Daftar 5 Objek Diduga Cagar Budaya di Musi Rawas yang Resmi Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya |
|
|---|
| Pemuda di Musi Rawas Sukses Ubah Limbah Bonggol Jagung Jadi Usaha yang Menjanjikan |
|
|---|
| Dari Target Rp 6,5 Miliar, Realisasi PBB-P2 di Musi Rawas Tahun 2025 Baru Rp 1 Miliar |
|
|---|
| Gasak Motor Hingga Mesin Sedot Air Milik Warga, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Kepergok Maling Motor di Musi Rawas, Pria Asal Rejang Lebong Nyaris Diamuk Massa, Rekannya Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.