Berita Musi Banyuasin

Pemkab Muba Dapat 5.143 Sambungan Rumah Jargas Tahun 2025, Bupati Toha : Semakin Diterima Warga

Namun, sebagai salah satu daerah penghasil migas, Pemkab Muba juga telah mengajukan tambahan kuota 40.523 SR untuk tahun 2026.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Sri Hidayatun
tribunsusmel.com
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat alokasi 5.143 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) pada 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan alokasi 5.143 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) pada 2025. 

Bupati Muba, H M Toha Tohet SH, menyebut kehadiran jargas semakin diterima warga. 

"Kalau dulu sering kesulitan mencari gas melon, sekarang dengan jargas warga bisa menikmati pasokan 24 jam. Pengeluaran rumah tangga bisa ditekan, sehingga sisa biaya bisa dipakai untuk kebutuhan lain seperti pendidikan anak atau usaha kecil,"kata Toha.

Tahun ini Muba memperoleh alokasi 5.143 sambungan rumah (SR).

Baca juga: Pemkab Muba Rotasi Pejabat, Herryandi Sinulingga Jabat Sebagai Kepala Disnakertrans

Namun, sebagai salah satu daerah penghasil migas, Pemkab Muba juga telah mengajukan tambahan kuota 40.523 SR untuk tahun 2026.

"Semoga tahun dengan kuota jargas di Kabupaten Muba dapat menjawab kebutuhan Jargas. Sehingga dapat menekan biaya pengeluaran masyarakat,"ungkapnya.

Plt. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono, menjelaskan pembangunan jargas 2025–2026 merupakan kelanjutan program yang sempat tertunda pada 2023–2024.

Kontrak konstruksi dijadwalkan mulai November 2025.

"Target awal ada 115.264 sambungan di seluruh Indonesia, dan ke depan akan terus diperluas. Jargas ini bukan hanya soal energi murah, tapi juga efisiensi untuk rumah tangga,"ungkapnya.

Lanjutnya, jargas juga lebih ramah di kantong dan berkelanjutan dibanding energi berbasis tabung. 

"Kami menargetkan pembangunan 1 juta sambungan secara bertahap. Tapi tentu butuh dukungan daerah agar pembangunan pipa di lapangan tidak terhambat,"jelasnya.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved