Demo di Sumsel

Aksi Demo di PALI Pada 4 September Batal, Aspirasi Fakar Lematang Sudah Diterima Bupati Asgianto

Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang sempat ramai digaungkan Forum Aksi Keadilan Rakyat Lematang (Fakar Lematang) akhirnya dipastikan batal. 

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
AKSI DEMO BATAL -- Bupati PALI Asgianto ST bersama pimpinan Fakar Lematang Aka Cholik Darlin, jajaran Forkopimda, serta perwakilan MUI saat memberikan keterangan pers pembatalan aksi demo, usai audiensi di Kantor Bupati PALI, Selasa (2/9/2025). 

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALIRencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang sempat ramai digaungkan Forum Aksi Keadilan Rakyat Lematang (Fakar Lematang) akhirnya dipastikan batal. 

Aksi yang rencananya digelar Kamis, 4 September 2025, dengan massa ribuan orang itu urung dilaksanakan setelah aspirasi Fakar Lematang disampaikan langsung kepada Bupati PALI Asgianto ST.

Kepastian pembatalan aksi tersebut disampaikan langsung pimpinan Fakar Lematang, Aka Cholik Darlin, usai bertemu dengan Bupati PALI pada Selasa (2/9/2025) Petang, di Kantor Bupati, Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya. 

Pertemuan itu juga dihadiri Ketua DPRD PALI, Kapolres PALI, Kajari, perwakilan Kodim 0404, MUI, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Aka Cholik menjelaskan bahwa pembatalan dilakukan karena tuntutan dan aspirasi yang semula akan disuarakan dalam aksi sudah tersampaikan dalam forum resmi.

“Sebenarnya kami telah mempersiapkan aksi akbar 4 September. Namun Pak Bupati lebih dulu membuka diri untuk audiensi. Tujuan demo adalah menyampaikan aspirasi, tetapi beliau lebih negarawan untuk menjaga PALI tetap kondusif. Beliau mengundang kami berdiskusi lebih awal,” ujar Aka Cholik saat memberikan keterangan usai audiensi di Kantor Bupati PALI.

Sebagai tokoh Presidium PALI dan mantan anggota DPRD, Aka Cholik menegaskan bahwa niat aksi bukanlah untuk bersikap arogan. 

Ia bahkan sudah menginstruksikan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga kondusivitas.

“Usulan sudah kami sampaikan langsung, dan Bupati menerima serta berkomitmen menindaklanjuti sesuai aturan. Kami juga apresiasi kepada Kapolres yang selalu membangun komunikasi demi kepentingan bangsa dan daerah,” tambahnya.

Baca juga: Jelang Demo di PALI 4 September 2025, Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

Baca juga: Aksi Demo di Palembang Berjalan Damai, Pengamat Minta Anggota DPRD Segera Tindaklanjuti Aspirasi

Dalam kesempatan yang sama, Bupati PALI Asgianto ST mengapresiasi sikap Aka Cholik yang memilih jalur komunikasi ketimbang menggelar aksi turun ke jalan.

“Alhamdulillah, apa yang sempat riuh akhirnya terjawab. Aspirasi dan tuntutan sudah disampaikan langsung kepada saya. Dengan jiwa besar, Pak Aka Cholik membatalkan rencana aksi. Itu karena beliau berpikir ada kepentingan yang lebih besar untuk Kabupaten PALI yang kita cintai,” kata Asgianto.

Bupati juga menegaskan bahwa pintu kantornya selalu terbuka bagi masyarakat. 

“Kantor Bupati selagi saya ada di PALI terbuka untuk menampung seluruh aspirasi. Begitu juga DPRD. Kalau bisa audensi, kenapa harus demo? Mari kita jaga PALI tetap aman, damai, dan kondusif,” imbuhnya.

Sebagai pengganti aksi, Asgianto mengajak masyarakat hadir dalam kegiatan di Pendopoan Kabupaten PALI pada 4 September pukul 09.00 WIB. 

“Kita berkumpul, berdiskusi, dan berdoa agar PALI dilimpahi keberkahan dan menjadi kabupaten yang maju menuju Indonesia Emas,” tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved