Dokter RSUD Sekayu Dianiaya
Gerak Cepat Polres Muba Tangani Kasus Viral Kekerasan Keluarga Pasien ke dr Syahpri di RSUD Sekayu
Lanjutmya, sejak dua hari lalu, sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh tim Satreskrim.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Sejumlah saksi dari RSUD Sekayu telah dimintai keterangan pasca laporan dr. Syahpri Putra Wangsa terkait dugaan kekerasan verbal dan fisik yang dialaminya pada Selasa (13/8/2025) lalu.
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga melalui Kasi Humas IPTU S. Hutahean mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari RSUD Sekayu dan dari korban secara langsung.
"Sudah kita terima (laporan) kemarin, dan baru tadi malam kita minta klarifikasi dari pelapor," ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Lanjutmya, sejak dua hari lalu, sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh tim Satreskrim.
"Pemanggilan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait kasus yang tengah viral tersebut. Hingga saat ini, sudah sejumlah saksi yang diperiksa, mengenai jumlah saksi akan kita informasikan lebih lanjut,"ungkapnya.
Menurutnya, Kapolres meminta dukungan semua pihak agar proses hukum dapat berjalan dengan baik dan dihormati oleh semua pihak terkait.
"Saat ini tim masih mengumpulkan keterangan dan bukti terkait peristiwa yang dilaporkan. Nanti akan terlihat saat proses penyidikan, peristiwa itu melanggar pasal berapa," tutupnya.
Sementara, Humas RSUD Sekayu, Dwi, membenarkan bahwa sejumlah pegawai rumah sakit telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Kita tidak tahu berapa jumlahnya, yang pasti sudah dua hari ini ada pemeriksaan,” ujarnya.
Terkait informasi yang menyebutkan kendaraan dr. Syahpri Putra Wangsa dipepet seseorang dan difoto oleh seseorang.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
"Kita belum bisa memberikan keterangan akan prihal tersebut, karena belum ada konfirmasi dari dr Syahpri,"ujarnya.
Baca juga: Dokter RSUD Sekayu Alami Kekerasan, Pengamat Perilaku Kesehatan: Nakes Punya Hak Hentikan Pelayanan
Baca juga: Pengamat Dukung Langkah Hukum Dokter RSUD Sekayu yang Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker
Pertemuan Tak Hentikan Proses Hukum
Sebelumnya sudah dilakukan pertemuan antara dr Syahpri Putra Wangsa, keluarga pasien tersebut, pihak RSUD Sekayu dan Sekda Muba, Rabu (13/8/2025).
Meski begitu, RSUD Sekayu menyebut kasus tersebut tetap akan berlanjut di kepolisian.
Pengamat Dukung Langkah Hukum Dokter RSUD Sekayu yang Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker |
![]() |
---|
Menkes RI Turun Tangan, Dukung Proses Hukum Pelaku Kekerasan Terhadap dr Syahpri di RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kemenkes RI Turun Langsung ke Muba, Dukung Pemkab Tangani Kasus Kekerasan dr Syahpri di RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Menkes RI Marah Besar Buntut Kekerasan Keluarga Pasien ke dr Syahpri, Turunkan Tim ke RSUD Sekayu |
![]() |
---|
RSUD Sekayu Sebut Tak Ada Beda Pelayanan VIP dan Umum, Buntut Keluarga Pasien Kecewa dan Maki Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.