PPG

Link Tugas Refleksi Modul PPP PPG Kemenag 2025, Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Berikut ini contoh Tugas Refleksi Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPP Topik 1-8 Modul Pendidikan Agama Islam (PAI)

Editor: Abu Hurairah
https://ppg.kemenag.go.id/
PPG KEMENAG 2025 - Tangkap layar dashboard PPG Kemenag. Berikut ini contoh Tugas Refleksi Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPP Topik 1-8 Modul Pendidikan Agama Islam (PAI) 

2. Lakukan analisis implementasi/penerapan materi tersebut!

Penerapan materi analisis CP dan pengembangan TP dalam pembelajaran PAI, khususnya materi Puasa untuk kelas V SD, sangat krusial.

Sebelum mengajarkan tentang puasa, saya perlu menganalisis CP PAI Fase C yang relevan dengan ibadah puasa, misalnya yang berkaitan dengan pemahaman rukun Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dari analisis tersebut, saya dapat merumuskan TP yang spesifik, seperti "Siswa dapat menyebutkan rukun puasa dengan benar," "Siswa dapat menjelaskan syarat wajib dan syarat sah puasa," atau "Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal yang membatalkan puasa." Implementasi ini memastikan bahwa fokus pembelajaran saya tertuju pada pemahaman konsep dasar puasa yang harus dikuasai siswa kelas V.

Selain aspek kognitif, penerapan analisis CP dan pengembangan TP juga relevan untuk aspek afektif dan psikomotorik yang mungkin tercakup dalam CP terkait puasa, seperti membiasakan sikap sabar, empati, dan kejujuran selama berpuasa. 

Meskipun aspek ini lebih sulit diukur secara kuantitatif, TP dapat dirumuskan secara kualitatif atau diintegrasikan dalam bentuk observasi dan penilaian sikap, misalnya "Siswa menunjukkan sikap sabar saat menahan lapar dan dahaga" atau "Siswa menunjukkan kepedulian terhadap sesama saat bulan Ramadan."

Dengan adanya TP yang jelas, saya memiliki panduan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa.

3. Tuliskan pengalaman praktis dari proses pembelajaran yang mendukung atau bertentangan dengan materi yang dipelajari!

Pengalaman praktis yang mendukung materi analisis CP dan pengembangan TP adalah ketika saya secara sengaja duduk dan merancang pembelajaran puasa dengan merujuk langsung pada CP dan merumuskan TP yang terperinci.

Saya membuat daftar TP yang mencakup aspek pengertian puasa, rukun, syarat, sunnah, pembatal, hikmah, hingga penerapan nilai sabar dan empati. 

Dengan panduan TP ini, saya merasa lebih mudah untuk memilih metode (misalnya bercerita, diskusi, tanya jawab), menentukan media (kartu bergambar, video singkat), dan merancang asesmen (kuis singkat, penugasan identifikasi).

Hasilnya, pembelajaran terasa lebih terstruktur, siswa lebih fokus pada hal-hal esensial yang ingin dicapai, dan saya merasa lebih yakin bahwa materi yang saya sampaikan sesuai dengan target kurikulum.

Di sisi lain, pengalaman yang mungkin "bertentangan" atau lebih tepatnya menyoroti tantangan dari penerapan kaku materi ini adalah ketika realitas di kelas tidak selalu sesuai dengan TP yang sudah dirumuskan. Misalnya, TP yang menuntut semua siswa dapat menjelaskan hikmah puasa secara rinci, ternyata sulit dicapai karena pemahaman dan kemampuan verbal siswa kelas V sangat bervariasi.

Beberapa siswa mungkin hanya menangkap konsep dasarnya saja. Pengalaman ini mengajarkan bahwa meskipun TP penting sebagai panduan, guru perlu fleksibel dalam pelaksanaannya dan menggunakan berbagai cara untuk mengukur pemahaman, tidak hanya terpaku pada satu format asesmen yang dirancang berdasarkan TP yang kaku.

 Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran adalah dinamis dan tidak selalu linier sesuai dengan perencanaan di atas kertas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved