Isu Penculikan di Palembang

Isu Percobaan Penculikan Anak di Palembang Kembali Viral, Rekaman CCTV Ungkap Fakta Sebenarnya

Siswi Kelas 1 SD di 1 Ilir Palembang mengaku nyaris diculik saat pulang sekolah. Belakangan terungkap fakta dari rekaman CCTV, Jumat (14/11/2025).

|
Rekaman CCTV
ISU PENCULIKAN -- Tangkap layar rekaman CCTV saat siswi SD di Palembang mengaku nyaris diculik. Belakangan beredar rekaman CCTV saat kejadian itu terjadi dan mengungkap fakta sebenarnya, Jumat (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kembali viral isu upaya penculikan bocah di Palembang
  • Siswi SD di kawasn 1 Ilir Palembang mengaku nyaris diculik saat pulang sekolah
  • Rekaman CCTV di lokasi kejadian mengungkap fakta di balik pengakuan tersebut

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kembali beredar di sosial media isu upaya penculikan yang dialami anak-anak di Kota Palembang

Seorang siswi Kelas 1 SD di Palembang mengaku nyaris menjadi korban penculikan bersama dua temannya saat pulang sekolah. 

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.

Kabar ini beredar sejak Kamis (13/11/2025) dan ramai diperbincangkan di sosial media.

Namun belakangan, kabar ini seakan terbantahkan dengan beredarnya rekaman CCTV di lokasi kejadian tepat di saat bocah tersebut mengaku nyaris diculik. 

Baca juga: Terlambat ke Sekolah Motif Siswi SMP di Palembang Berbohong Ngaku Nyaris Diculik, Ortu Minta Maaf

Pengakuan Nyaris Diculik

Bocah berinisial K bersama dua orang temannya itu berpapasan dengan sebuah mobil hitam. 

Lurah 1 Ilir, Rudi Martino membenarkan kalau pihaknya menerima laporan dari kepala sekolah dan guru mengenai pengakuan siswi yang hampir menjadi korban penculikan.

"Kemarin (Kamis) kepala sekolah dan guru kelas datang melapor ke kantor kami. Mereka menyampaikan ada siswi yang mengaku hampir diculik. Kebetulan sekolahnya berada di belakang kantor Kelurahan," ujar Rudi kepada Sripoku.com dan Tribunsumsel.com, Jumat (14/11/2025).

Menurut keterangan pihak sekolah dan siswi yang diteruskan kepadanya, kejadian itu dialami oleh seorang siswi berinisial K (7), yang pulang bersama dua orang temannya S dan A.

"Anak itu cerita, orang dalam mobil bilang mau mengantar pulang dan menawarkan permen. K mengaku tangannya juga sempat dipegang, tapi mereka langsung buru-buru lari," kata Rudi.

Tidak lama saat berlari menjauh dari mobil, salah seorang orangtua siswi itu melintas dan menjemput anaknya.

Rudi mengatakan pihak kelurahan juga memanggil Bhabinkamtibmas untuk mendengarkan langsung keterangan dari K dan S. 

"Disaksikan oleh kepala sekolah dan guru, ceritanya saling membenarkan, yang siswi satu lagi masih syok jadi tidak berani cerita. Mereka menyebut ada laki-laki dan perempuan di dalam mobil, bahkan salah satu perempuan terlihat memegang suntikan," katanya.

Rekaman CCTV

Belakangan, muncul unggahan di sosial media yang diposting oleh akun instagram @cek_erot_kakcik_nata yang membongkar rekaman CCTV di lokasi kejadian di waktu bocah SD itu mengaku nyaris diculik.

Pada rekaman CCTV dari rumah warga, nampak ada tiga bocah SD yang sedang berjalan kaki kemudian di belakangnya ada sebuah mobil hitam berjalan pelan.

Saat itu tak terlihat ada kontak antara mobil hitam dan ketiga bocah tersebut. 

Selanjutnya, rekaman CCTV yang diperlihatkan berpindah di rumah berikutnya, memperlihatkan anak-anak tersebut berjalan kemudian berlari. Terlihat, tak ada orang yang turun dari mobil tersebut.

Kemudian tidak jauh dari situ datang ayah dari salah satu siswi itu melintas dengan motor untuk menjemput anaknya.

Sedangkan mobil hitam di belakang tetap berjalan pelan, sebab kondisi jalan yang kecil ditambah ada mobil lain yang terparkir di depannya. 

Dari rekaman CCTV juga terlihat tidak ada upaya menculik dari mobil hitam tersebut.

Keterangan Polisi

Sementara, saat dikonfirmasi, Kapolsek Ilir Timur 1 Palembang belum memberi keterangan terkait kejadian itu.

Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan saat dikonfirmasi hanya memberi jawaban singkat dengan mengatakan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih belum tuntas penyelidikannya. Nanti diinfo ya," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (14/11/2025) sore. 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved