Syarat Menjadi Agen Lion Parcel, Anak Muda di Palembang Sukses Raih Omzet Ratusan Juta Sambil Kuliah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditengah pesatnya pertumbuhan industri logistik, peluang bisnis di sektor pengiriman kian terbuka lebar. Di Palembang, dua mitra agen Lion Parcel membuktikan bahwa siapa pun bisa membangun usaha menguntungkan walau dari rumah.

Sebagai anak muda yang akrab dengan dunia digital, Khairunisa memahami betul peran logistik dalam mendukung transaksi online. Usaha agen Lion Parcel yang ia kelola sejak di bangku kuliah ini dipilih karena melihat peluang yang besar di industri logistik Tanah Air. 

Didukung penuh oleh orang tuanya, Khairunisa memilih fokus mengelola bisnis tersebut sambil menimba ilmu hingga kini telah menyelesaikan studinya.

Dengan semangat dan pendekatan kekinian, Khairunisa berhasil membawa bisnisnya naik kelas. Kini, omzet bulanannya menembus ratusan juta rupiah, didukung dengan pengiriman yang terus meningkat, termasuk pengiriman internasional. 

“Banyaknya pebisnis online di Palembang membuat kebutuhan pengiriman semakin tinggi, baik domestik maupun internasional. Di agen saya, paling banyak kiriman produk fesyen untuk pasar dalam negeri, sementara ke luar negeri biasanya kirim barang-barang antik ke Malaysia, Singapura, dan China,” kata Khairunisa, Selasa (11/11/2025).

Perkembangan bisnis agen Lion Parcel milik Khairunisa tak lepas dari dukungan infrastruktur Lion Parcel yang kuat. Sistem pengiriman yang terintegrasi dan jaringan luas membuat proses operasional berjalan efisien. 

Banyak pelanggan yang memberikan testimoni positif dan menilai pengiriman Lion Parcel cepat dan andal, bahkan untuk layanan ekonomis yang waktu sampainya relatif cepat.

Cerita berbeda datang dari Fairuzi, mitra agen Lion Parcel lainnya di Palembang. Sebelumnya, ia bekerja di Jakarta sebagai pegawai kantoran sebelum akhirnya terdampak pandemi COVID-19. 

Situasi tersebut membuatnya memutuskan pulang ke Palembang dan mencari peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah. Atas saran saudaranya, Fairuzi pun mencoba menjadi agen Lion Parcel dengan memanfaatkan ruang kosong di rumahnya. 

Berkat lokasi rumah yang strategis di jalan utama, usahanya kini berkembang pesat dan menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan, menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarganya.

Sama halnya dengan kisah agen Lion Parcel milik Khairunisa, meningkatnya kebutuhan pengiriman produk fesyen turut mendorong pertumbuhan bisnis agen milik Fairuzi. 

Komoditas fesyen menjadi yang paling banyak dikirim, termasuk ke pelanggan di luar pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi. 

Menurut Fairuzi, para pelanggan juga memberikan respon positif terhadap layanan Lion Parcel yang dinilai cepat dan terpercaya. Beragam pilihan layanan mulai dari yang ekonomis dan terjangkau, hingga layanan premium dengan waktu pengiriman lebih cepat serta layanan khusus paket berukuran besar membuat pelanggan merasa lebih leluasa menyesuaikan kebutuhan pengirimannya.

“Bersyukur sekarang penghasilan bisa lebih stabil berkat dukungan banyak pihak termasuk tim Lion Parcel. Semoga ke depannya bisa terus bertumbuh bisnisnya dan bisa bantu banyak orang,” ungkap Fairuzi. 

Bagi Fairuzi, menjadi mitra Lion Parcel bukan sekadar menjalankan usaha, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang membantu menghubungkan banyak orang lewat pengiriman di seluruh Indonesia.

Baca juga: Cara Bergabung Menjadi Agen Logistik Lion Parcel di Palembang, Berikut Daftar Keuntungan yang Diraih

Baca juga: Ongkos Kirim Lion Parcel Turun Khusus di Pulau Sumatera, Palembang-Pekanbaru Mulai Rp13.600 per Kg

Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono menjelaskan, Lion Parcel turut bersyukur karena sistem kemitraan yang dijalankan mampu membuka peluang usaha dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. 

“Lion Parcel berkomitmen untuk terus mendampingi para mitra agen agar bisnis mereka dapat tumbuh bersama dan dapat terus menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru,” ujar Cipto.

Dua kisah sukses mitra agen Lion Parcel di Palembang menunjukkan bagaimana kemitraan dapat menjadi jalan bagi masyarakat untuk membangun kemandirian ekonomi.

Melalui dukungan sistem, layanan, dan pendampingan yang berkelanjutan, Lion Parcel berkomitmen untuk terus memberdayakan para mitra agar dapat tumbuh bersama, memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, serta memperkuat ekosistem logistik di Indonesia sehingga mempermudah masyarakat mengakses tempat kirim paket terdekat.

Menurutnya, dengan investasi awal Rp10 juta dan tempat untuk dijadikan kantor, masyarakat Palembang dapat memulai perjalanan menjadi agen Lion Parcel lengkap dengan dukungan saldo operasional awal, peralatan operasional, hingga materi promosi.

"Sebagai agen, masyarakat berpeluang mendapatkan diskon pengiriman hingga 35 persen untuk keuntungan yang maksimal. Dengan sejumlah keunggulan Lion Parcel seperti jaringan pengiriman yang luas, baik domestik maupun internasional, armada pengiriman yang memadai karena terintegrasi dengan Lion Group, dan harga yang kompetitif menjadikan kemitraan Lion Parcel ini pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat yang ingin membuka bisnis," ujarnya.

Syarat menjadi agen Lion Parcel meliputi :

persyaratan administrasi (KTP, KK, NPWP, rekening),

persyaratan operasional (komputer, printer thermal, timbangan, koneksi internet, CCTV, minimal satu armada motor/mobil), serta persyaratan lokasi (ukuran minimal 3x3 meter)

Lokasi strategis di jalan utama/sekunder, tidak berdekatan dengan agen lain, dan warna bangunan dasar putih).

Biaya administrasi awal sebesar Rp10.000.000.

1. Persyaratan Administrasi Untuk perorangan: Fotokopi KTP, KK, NPWP, dan halaman depan buku tabungan.

Melampirkan foto atau titik koordinat lokasi.

Untuk badan usaha (CV/PT): Fotokopi Akte Pendirian/Perubahan, SIUP, TDP/Surat Keterangan Domisili, NPWP perusahaan, KTP direktur, dan foto halaman pertama buku rekening. 

2. Persyaratan Operasional Peralatan:

Minimal 1 unit PC desktop atau laptop.Printer thermal.Timbangan minimal 60 kg.Alat ukur atau meteran.Fasilitas komunikasi telepon.CCTV di lokasi.

Sumber Daya Manusia:

Staff administrasi (lampirkan fotokopi KTP).

Minimal 1 armada motor atau mobil untuk operasional (lampirkan fotokopi KTP, SIM, dan STNK kendaraan).Nomor handphone yang aktif.

3. Persyaratan Lokasi Bangunan ruko atau kios dengan ukuran minimal 3x3meter.

Berlokasi di jalan utama atau jalan sekunder.

Tidak berada dalam radius 500 meter dari agen Lion Parcel lainnya.

Tidak digabung dengan bisnis lain.

Memiliki warna dasar cat putih.

Bangunan milik sendiri atau minimal sewa dengan bukti sewa.

4. Biaya Biaya administrasi awal sebesar Rp10.000.000 yang mencakup biaya administrasi keagenan, deposit, dan saldo operasional.

Biaya ini juga mencakup peralatan awal, materi branding, dan pelatihan dasar. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com