Berita Palembang

Viral Air Minum Kemasan Winro Prabumulih Disebut Tak Higienis, Manajemen Tunjukkan Hasil Bukti Lab

Viral Air Minum Kemasan Winro Prabumulih Disebut Tak Higienis, Manajemen Tunjukkan Hasil Bukti Lab

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
BANTAH - Manajemen PT Indotirta Sriwijaya Perkasa (Winro) diwakili Angga yang merupakan Kepala Keuanggan didampingi Supervisor marketing Anggi, Bagian Lab Jimi dan kuasa hukum Jon Fiter melakukan konferensi pers membantah jika Winro disebut tak steril dan tak layak konsumsi. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Heboh adanya video yang beredar terkait air minum dalam kemasan Winro disebutkan tidak layak konsumsi, ditanggapi serius menajemen PT Indotirta Sriwijaya Perkasa (Winro) kota Prabumulih. 

Manajemen PT Indotirta Sriwijaya Perkasa (Winro) diwakili oleh Kepala Keuangan, Angga menjelasakan jika ia sudah mendatang UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih untuk melihat hasil uji produknya.

Hasilnya uji pada produk Winro yang diproduksi pada Senin (27/10/2025) pukul 23.06 atau sama dengan produk yang viral membuahkan hasil jika minuman itu layak untuk dikonsumsi. 

"Bukti uji lab dari dinas kesehatan Prabumulih sudah kita kantongi, dan hasilnya Winro saat ini layak konsumsi dan memenuhi standar kesehatan. Jadi sample yang diuji sama dengan yang beredar viral di media sosial itu," ungkapnya  dalam konferensi pers pada Selasa (28/10/2025) pukul 16.30 WIB. 

Angga mengatakan selain uji lab di kota Prabumulih juga dilakukan uji lab di kota Palembang dan menyesuaikan standar SNI yang hingga tiga minggu kedepan hasil akan keluar.

"Pihak perusahaan menganggap serius hasil uji lab ini," katanya. 

Baca juga: Rugikan Perusahaan Rp 268 Juta, Sopir Perusahaan Winro di Prabumulih Ditangkap Polisi

Baca juga: Truk Bermuatan Air Kemasan Kecelakaan di Tol Terpeka KM 178, Kendaraan Ringsek Parah

Disinggung apakah air minum kemasan yang diuji lab dari warga yang memviralkan, Angga mengaku pihaknya telah menemui warga yang menyebut air Winro tak layak konsumsi dan tidak mau memberikan sample untuk uji lab. 

"Kita punya sample setiap tanggal produksi jadi kita uji di tanggal yang sama seperti dimiliki oleh konsumen tersebut. Konsumen itu sendiri tidak bersedia memberikan sample, dilihat juga tidak dieprbolehkan," katanya.

Disinggung apakah akan mengambil upaya hukum terkait apa yang telah viral, Angga mengaku akibat viral tersebut perusahaan mengalami dampak terjadinya penurunan omset yang lumaian signifikan sehingga perusahaan akan memikirkan langkah berikutnya. 

"Namun untuk awal ini kami sampaikan terlebih dahulu hasil uji lab, untuk persoalan hukum tentu nanti akan kami ambil," katanya.

Hal yang sama disampaikan Kuasa Hukum PT Indotirta Sriwijaya Perkasa (Winro), Jon Fiter yang mengaku dirinya mendapat arahan dari direktur utama untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut ke ranah hukum.

"Kami mendapat arahan, tentu akan kita lakukan proses hukum, karena kami menanggapi persoalan ini serius," tegasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini viral di media sosial jika air minum kemasan Winro disebutkan seorang warga jika tidak steril dan tidak layak konsumsi. Kejadian itu direkam warga di Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muaraenim.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved