Berita Palembang
1.600 Karateka Ramaikan Open Tournament Karate Piala Pangdam II Sriwijaya HUT ke 80 TNI
Sebanyak 1.600 Karateka meramaikan open tournament dan festival karate piala Pangdam II Sriwijaya HUT ke-80 TNI.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 1.600 Karateka meramaikan open tournament dan festival karate piala Pangdam II Sriwijaya, dalam rangka Hari Ulang Tahun Tentara Negara Indonesia (HUT TNI) ke 80, di PSCC Palembang, yang berlangsung 11-12 Oktober 2025.
Kegiatan kejuaraan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Jasmani (Kajasdam) Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf M. Arief Gumelar, S.I.P., M.M., mewakili Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kajasdam, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kejuaraan karate ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI, sekaligus menjadi sarana pembinaan olahraga prestasi di wilayah Kodam II/Sriwijaya.
“Melalui kejuaraan ini, Kodam II/Sriwijaya berupaya menumbuhkan semangat sportivitas, memperkuat karakter generasi muda, serta menjaring bibit-bibit atlet karate potensial yang dapat mengharumkan nama daerah maupun bangsa,” kata Pangdam dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kajasdam II Sriwijaya saat membuka resmi tournament, Sabtu (11/10/2025).
Lebih lanjut, Pangdam menekankan bahwa olahraga bela diri seperti karate memiliki nilai strategis dalam membentuk kedisiplinan, ketangguhan mental, dan semangat juang yang sejalan dengan nilai-nilai dasar prajurit TNI, yaitu Disiplin, Loyalitas, dan Semangat Pantang Menyerah.
Kegiatan kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 1.600 peserta yang berasal dari berbagai perguruan karate di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dan KKI Provinsi Sumatera Selatan, serta sejumlah kontingen dari berbagai provinsi, antara lain Bengkulu, Lampung, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatera Utara, dari 75 kelas yang dipertandingkan.
Adapun tujuan digelarnya Kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan prestasi dan menjaring bibit-bibit atlet karate muda yang berbakat di wilayah Sumsel.
Selain itu, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mempromosikan olahraga karate dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bela diri serta sportivitas di kalangan masyarakat.
Dengan dukungan dari Pangdam II/Swj dan organisasi Karate Provinsi Sumsel, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi yang berkualitas dan membawa manfaat bagi pengembangan karate di Sumsel,.
Pangdam mengharapkan Kejuaraan Karate ini mampu membangun persaudaraan, dan sekaligus melahirkan atlet-atlet karateka yang andal dan tangkas, serta kader-kader muda yang energik, yang mampu berkiprah pada forum yang lebih besar, baik di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional, sehingga mengharumkan nama Sumbagsel.
Pangdam juga berharap Kejuaraan Karate ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang seleksi dan ajang pembinaan dan sekaligus dapat menjadi tolak ukur pembinaan olahraga karate di masing-masing daerah, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet karate yang handal, dan mampu meraih prestasi pada even yang lebih tinggi.
"Bertandinglah secara ksatria, menang kalah dalam pertandingan hal biasa dalam meraih prestasi," tandasnya.
Asisten Operasi Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Rony Fitriyanto, S.Sos., selaku Ketua Umum Pembina Kejuaraan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Kodam II/Sriwijaya dengan FORKI Provinsi Sumatera Selatan, KKI Sumsel, serta masyarakat pecinta olahraga karate di wilayah Sumatera bagian selatan.
“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berdisiplin, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” ujar Kolonel Rony.
Asops Kasdam II/Swj juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar dan tertib.
INFO Gangguan Air PDAM Tirta Musi 11 Oktober 2025, Estimasi Normalisai 1x24 Jam, Wilayah Terdampak |
![]() |
---|
Sesuai Perintah Menteri Keuangan, Cik Ujang Sebut Daerah Harus Transparan Dalam Penggunaan Anggaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah Dipangkas, BPKAD Sumsel Pastikan Pembayaran TPP dan Gaji ASN Tetap Aman |
![]() |
---|
Cetak Sawah-Pembangunan irigasi Terhenti, Efisiensi Anggaran Proyek Infrastruktur di Sumsel Tertunda |
![]() |
---|
Sumsel Antisipasi Pemangkasan Dana Transfer Keuangan Daerah Rp 2,1 Triliun dengan Optimalisasi PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.