Berita Palembang

Sesuai Perintah Menteri Keuangan, Cik Ujang Sebut Daerah Harus Transparan Dalam Penggunaan Anggaran

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang menegaskan, pentingnya penggunaan Dana Transfer ke Daerah (TKD) secara tepat sasaran dan transparan. 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
ANGGARAN - Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang. Sesuai Perintah Menteri Keuangan, Cik Ujang Sebut Daerah Harus Transparan Dalam Penggunaan Anggaran 

TRUBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang menegaskan, pentingnya penggunaan Dana Transfer ke Daerah (TKD) secara tepat sasaran dan transparan. 

Hal ini sesuai dengan wejangan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, setelah asosiasi kepala daerah tingkat provinsi se Indonesia beberapa waktu lalu, terkait pemotongan dana transfer ke daerah.

Ia mengingatkan agar dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, memang benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan dan pemerataan keadilan bagi masyarakat, bukan untuk hal-hal yang tidak produktif.

“Yang memang sebenarnya jangan uang yang ditransfer itu, digunakan untuk kepentingan lain. Gunakan untuk pembangunan dan keadilan, jangan sampai disalahgunakan,” katanya, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Cetak Sawah-Pembangunan irigasi Terhenti, Efisiensi Anggaran Proyek Infrastruktur di Sumsel Tertunda

Baca juga: Daftar Proyek Infrastruktur di Sumsel yang Tertunda Dampak Adanya Efisiensi Anggaran

Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini, pemerintah daerah kini sudah memiliki aturan dan rambu-rambu yang jelas dalam penggunaan dana transfer. 

Maka dari itu, ia mengingatkan agar pejabat di daerah tidak banyak mengadakan pertemuan atau kegiatan yang tidak membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

 “Sekarang sudah ada rambu-rambunya, jangan banyak pertemuan yang tidak bermanfaat. Kalau untuk sosialisasi atau iklan yang mendukung masyarakat, silakan. Tapi jangan untuk kepentingan ekonomi pribadi,” tegasnya.

Cik Ujang juga menambahkan bahwa penggunaan TKD harus diarahkan untuk mendukung program-program prioritas yang berdampak pada kesejahteraan rakyat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

 “Dana ini bukan untuk seremonial, tapi untuk hasil nyata yang dirasakan masyarakat,” paparnya.

Ia mengungkapkan, pemerintah provinsi juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait guna memastikan realisasi TKD berjalan sesuai ketentuan.

 “InsyaAllah, sehari dua hari ini Pak Menteri sudah dapat informasi lengkap mengenai laporan penggunaan TKD di Sumsel. Kita ingin semua berjalan sesuai aturan,” tukasnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved