Breaking News

Demo di Palembang

Alasan ADO Sumsel Tak Ikut Demo Hari Ini, Bukan Karena Ada Bantuan Beras 50 Ton Dari Pemprov Sumsel

Ribuan massa menggelar aksi di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (1/9/2025).

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
DEMO - Ketua Umum ADO Sumsel, Muhammad Asrul, Senin (1/9/2025). Alasan ADO Sumsel Tak Ikut Demo Hari Ini, Bukan Karena Ada Bantuan Beras 50 Ton Dari Pemprov Sumsel 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan massa menggelar aksi di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (1/9/2025).

Namun Aliansi Driver Online (ADO) Sumsel tak ikut serta dalam aksi tersebut. 

Ketua Umum ADO Sumsel, Muhammad Asrul mengatakan, bahwa driver ojol hari ini tidak ikut demonstrasi karena pada Sabtu (30/8/2025) sudah melakukan aksi. 

"Kita sudah menyampaikan aksi solidaritas terhadap rekan sesama Ojol yaitu Affan Kurniawan yang meninggal. Maka hari ini kita tidak ikut aksi," kata Asrul, Senin (1/9/2025). 

Menurutnya, para driver ojol hari ini tetap bekerja, apalagi saat ini banyak masyaraka yang melaksanakan work from home (WFH).

"Bukannya kita tidak ikut karena ada sesuatu, tidak. Kita mau rusuh, dan tidak mau dibenturkan, karena yang rugi kita. Cukup Covid 19 kami terdampak," katanya. 

Sedangkan terkait hari ini ada penyerahan bantuan beras untuk driver ojol.

Menurut nya, jangan ada asumsi ojol tidak ikut demo karena sudah disogok, itu salah.

"Karena memang bantuan ini sudah diajukan sebelum adanya insiden ini. Terlebih memang setiap tahun dimasa kepemimpinan Herman Deru driver ojol selalu dapat bantuan beras," katanya. 

Baca juga: Tak Ikut Demo Hari Ini, ADO Sumsel Terima 50 Ton Beras Dari Pemprov Sumsel, Untuk 6.250 Driver Ojol

Baca juga: Aksi Demo di Palembang Hari ini, Mahasiswa UIN Raden Fatah Sudah Berkumpul di DPRD Sumsel

Asrul mengucapakan terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas Bantuan ini sangat berarti di tengah kondisi yang kehilangan banyak orderan.

Selain menyalurkan bantuan beras, ADO Sumsel juga menggalang donasi bagi rekan driver Affan Kurniawan yang meninggal saat aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Hingga penutupan donasi hari ini,  telah terkumpul hampir Rp 30 juta dan akan langsung diserahkan ke keluarga almarhum sebagai bentuk empati dan solidaritas sesama pengemudi ojol," katanya. 

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra, menyampaikan apresiasi atas peran besar ojek online dalam mendukung pergerakan ekonomi kerakyatan di Sumsel.

Menurutnya, transportasi online bukan hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru.

“Pemprov Sumsel berupaya hadir dengan memberikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para driver online. Ini juga menjadi bentuk kepedulian sekaligus kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Edward menambahkan, Sumsel selama ini dikenal sebagai daerah zero conflict. Ia berharap seluruh pihak, termasuk komunitas driver online, dapat menjaga persatuan dan kondusivitas daerah.

“Mari sama-sama menjaga keharmonisan, membangun Sumsel yang maju dan berdaya saing,” katanya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved