Demo di Palembang

Besok, Siswa di Palembang Mulai Sekolah Seperti Biasa, Pasca Ada Demo

Inipun bakal berlaku bagi sekolah yang berada dibawah Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
ILUSTRASI - Besok, Siswa di Palembang Mulai Sekolah Seperti Biasa, Pasca Ada Demo 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah di bawah kewenangan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Palembang mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA), hingga Madrasah Aliyah (MA) kembali menggelar kegiatan belajar mengajar normal seperti biasanya besok, Rabu (3/9/2025).

Kepala Kantor Kementrian Agama Palembang Muflikhul Hasan dalam surat edaran yang diteruskan ke semua kepala satuan pendidikan di lingkungan Kemenag Palembang mengatakan sekolah mulai normal kembali karena melihat situasi dan kondisi sudah kembali kondusif.

"Setelah memperhatikan kondisi sosial di Kota Palembang dan dirasa cukup aman dan nyaman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di RA maupun Madrasah maka dihimbau kepada seluruh RA dan Madrasah Se-Kota Palembang untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa mulai hari Rabu tanggal 3 September 2025 sampai dengan seterusnya," kata Muflikhul Hasan, Selasa (2/9/2025).

Inipun bakal berlaku bagi sekolah yang berada dibawah Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.

Baca juga: Sekolah di Banyuasin Berbatasan Dengan Palembang Diminta Belajar Online Batas Waktu Belum Ditentukan

Baca juga: Besok Sekolah di Palembang Diminta Belajar Secara Online, Terkait Ada Aksi Damai 1 September

Sebelumnya semua satuan pendidikan di Palembang mulai dari pendidikan usia dini hingga SMA sederajat dan MA libur dua hari.

Libur itu dilakukan terkait keamanan siswa dan guru karena berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang disuarakan oleh sejumlah aliansi mahasiswa di halaman di Kantor DPRD Sumsel kemarin, Senin (1/9/2025).

Sekolah libur, namun siswa tetap belajar daring dari rumah masing-masing sehingga kegiatan belajar mengajar digelar secara mandiri.

Keputusan belajar mandiri dari rumah dibuat berdasarkan hasil rapat bersama Forkopimda Palembang karena pada Minggu dini (31/9/2025) terjadi aksi anarkis yang menyebabkan Kantor DPRD Sumsel dan mobil di Kantor Samsat Ditlantas Polda Sumsel hangus dibakar.

Beruntung, aksi damai yang diserukan mahasiswa berkahir damai pada Senin sehingga pada Selasa aktivitas kembali lancar dan normal, perekonomian juga kembali normal dari sebelumnya banyak toko tutup karena khawatir dampak anarkis demo tidak terjadi.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved