Berita Viral

Gaya Hidup Yasika Aulia Ramadhani Viral Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, Kerap Pergi ke Luar Negeri

Gaya hidup Yasika Aulia, anak Yasir Machmud kelola 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar Ig @yasikaauliaa
YASIKA AULIA - Potret Yasika Aulia, kelola 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan. 

 

Raup Keuntungan Ratusan Juta

Informasi dihimpun Tribun-timur, untuk mendirikan satu dapur membutuhkan anggaran hingga Rp1,5 M.

Anggaran ini sudah termasuk pendirian dapur hingga perlengkapan peralatan.

Jika satu dapur membutuhkan anggaran Rp1,5 M, maka ia harus membutuhkan 61,5 M.

Baca juga: Sosok Yasika Aulia Viral Kelola 41 Dapur MBG di Usia 20 Tahun, Ternyata Anak Anggota DPRD Sulsel

Setiap MBG melayani sekitar 3.000 siswa.

Jika satu porsi keuntungan Rp2 ribu, maka Yasika Aulia bisa saja meraih keuntungan hingga R246.000.000/hari dari 41 dapur yang ia kelola.

Yasika Aulia meyakinkan, dapur MBG di bawah pengelolaannya bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar dapur MBG.

"Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya, dikutip dari TribunBone.com, Senin (17/11/2025).

 

Kelola 41 Dapur MBG

Sebelumnya sosok Yasika Aulia menjadi viral setelah diketahui mengelola sebanyak 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rinciannya 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone yang baru saja diresmikan, pada Jumat (14/11/2025) kemarin. 

Selain itu, masih terdapat 3 dapur tambahan yang sedang dalam tahap penyelesaian di wilayah Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.

“Sejak 6 Januari 2025, kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui Asta Cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa,” jelasnya, dikutip Tribunbone.com

Ia menambahkan bahwa dapur-dapur MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. 

Sebanyak 17 dapur yang sudah beroperasi menyerap sekitar 50 pekerja per unit, sehingga total 850 tenaga kerja telah terserap.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved