Berita Viral

Penyebab Patung Soekarno Kepala Miring di Alun-alun Indramayu, Ini Penjelasan Plt Kabid Perumahan

Terungkap penyebab patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno, yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu kepala miring hingga viral di

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tangkapan Layar
PATUNG SOEKARNO - Patung Soekarno kepala miring viral di latar tugu bambu runcing yang berlokasi di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Patung Soekarno di alun-alun Indramayu kepala miring viral.
  • Patung Soekarno miring disebut karena tertimpa tenda acara penyerahan SK PPPK.
  • Kini patung tersebut dicopot.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap penyebab patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno, yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu kepala miring hingga viral di media sosial.

Usut punya usut, patung Soekarno ternyata mengalami kerusakan hingga menyebabkan kepala miring.

Penyebab patung Soekarno leher miring karena tertimpa tenda.

Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi sejak Kamis (13/11/2025) sore setelah patung tertimpa tenda bekas acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu. 

"Sampai akhirnya Kamis sore itu sekitar jam 5 sore ada angin kencang yang merobohkan tenda, terus terkena patung Bung Karno,” jelasnya, dikutip Kompas.com

 

Kondisi patung Bung Karno yang rusak saat ditutupi kain putih
PATUNG SOEKARNO - Kondisi patung Bung Karno yang rusak saat ditutupi kain putih di Alun-alun Indramayu yang beredar di media sosial. Patung Soekarno tertimpa tenda sehingga menyebabkan kepala miring.

 

Krisdiantoro menambahkan, kini patung Soekarno dicopot.

Adapun pencopotan patung Bung Karno dan Bung Hatta dilakukan untuk mempermudah perbaikan. 

Patung Bung Hatta ikut dicopot meskipun tidak mengalami kerusakan.

"Kita copot dulu semuanya termasuk yang Bung Hatta, karena keduanya ini berpasangan ya, kita copot sampai dengan perbaikan selesai,” ujarnya. 

Baca juga: Segini Keuntungan Anak Yasir Machmud Kelola 41 Dapur MBG di Sulawesi Selatan per Harinya, Fantastis

Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan petugas Diskimrum sudah mulai membongkar baut-baut penguat patung untuk proses perbaikan.

Krisdiantoro mengatakan patung tersebut dibuat sekitar tahun 2023 dari material tembaga. 

“Patung itu memang dibuat oleh kami sekitar tahun 2023 ya, tapi berhubung saya juga kebetulan jadi Plt Kabid di sini baru, jadi kita sekarang sedang mencari dulu siapa yang buat patung itu. Karena kalau perbaikan dilakukan bukan oleh pembuatnya, khawatirnya malah jadi lebih rusak,” kata dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved