Berita Viral

Duduk Perkara Kapolsek Sempol Ijen Ditarik Paksa Warga ke Jalanan, Dipicu Penangkapan Petani

penggerudukan massa di Polsek Sempol Ijen diduga dipicu adanya penangkapan seorang petani dari Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, oleh pihak kepolisian.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM/SINCA ARI PANGISTU
POLSEK SEMPOL DIGERUDUK- Momen saat Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i (baju Kropri), Ketua DPRD Ahmad Dhafir (jaket hitam) Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, serta Komandan Kpdim 0822 Letkol Arh Achmad Yani berdikusi di depan Mako Polsek Sempop Ijen, pada Senin (17/11/2025). 

Ia menuturkan saat ini pihaknya masih belum mengetahui situasi di Kecamatan Ijen setelah kantor polisi digeruduk warga.

Bobby mengatakan akses yang jauh dan terhambatnya jaringan internet membuat pihaknya tak mengetahui bagaimana informasi di lokasi kejadian.

Kapolsek Sempol Ijen Diisolasi

Iptu Suherdi sempat diisolasi dibawa untuk berdialog langsung ke Desa Kaligedang pasca adanya pengamanan seorang petani oleh polisi.

Sejak pertama dipaksa keluar sekitar pukul 11.00 WIB hingga malam ini pukul 20.00 WIB, Iptu Suherdi masih berada di Kaligedang.

"Kondisinya baik," tegas Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.

Kemudian pimpinan daerah menyusul ke Desa Kaligedang.

Tampak di antaranya yakni Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, serta Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani. Kemudian perwakilan dari Polda Jatim.

Tim BPBD juga sudah diminta membantu menebang pohon yang melintang di badan jalan menuju Desa Kaligedang.

Pohon-pohon itudiduga sengaja ditebang.

Anggota Brimob, Polisi, dan TNI juga dikerahkan bergeser ke Kaligedang.

Sebagian lagi berada di Polsek Sempol Ijen untuk berjaga.

Akhirnya, Kapolsek Sempol Iptu Suherdi berhasil dibawa turun dari Desa Kaligedang ke Mako Polsek setempat pukul 21.21 WIB.

Kuasa Hukum warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen menyebut aksi geruduk ke Polsek Ijen dikarenakan ada warga yang diduga diculik.

"Iya saya baru konfirmasi, lagi rame soalnya ada warga yang diculik saat berladang," terang YLBHI-LBH Surabaya Ramli Himawan kuasa hukum warga Desa Kaligedang dikonfirmasi Senin (17/11/2025).

Ramli belum bisa memastikan identitas warga yang diduga diculik dan siapa yang melakukan dugaan aksi tersebut.

"Belum dipastikan tapi informasinya mobil polisi yang bawa, warga yang diculik bajunya robek-robek, sempat dikejar warga tapi gak terkejar," jelasnya.

Artikel telah tayang di Suryamalang.com.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved