Berita Viral

Sosok Alfaraby, Anak Rasnal Guru SMAN 1 Lutra yang Dipecat, Jadi Tulang Punggung saat Ayah Ditahan

 Muhammad Alfaraby Rasnal, anak mantan kepala sekolah SMAN 1 Luwu Utara disorot di tengah polemik ayahnya dipecat karena sumbangan komite sukarela.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
YOUTUBE TRIBUN-TIMUR.COM
KASUS PEMECATAN GURU- Alfaraby Rasnal, anak Rasnal mantan guru SMAN 1 Luwu Utara yang dipecat, saat dihadirkan dalam podcast virtual Tribun Timur . Muhammad Alfaraby Rasnal, anak dari mantan kepala sekolah SMAN 1 Luwu Utara turut disorot di tengah polemik ayahnya dipecat karena sumbangan komite sukarela. 

Bahkan ia harus berutang sampai menjual mobil untuk membantu ayahnya dan keluarganya.

"Sangat berpengaruh sekali ke kondisi dapur rumah. Sampai dijual itu mobil Rush, tabungan juga dikuras. Uang betul-betul habis. Bahkan nol, dan meminjam ke keluarga," ungkapnya.

Meski begitu, di tengah keterpurukan itu, Alfaraby merasakan kekuatan moral dari banyak pihak.

Selain dari guru, orang tua siswa juga mendukung secara moral maupun materil.

"Semua guru, orang tua siswa, dan siswa mendukung secara moral dan bahkan materil. Itu yang membuat saya merasa, kita sudah dikriminalisasi dan diskriminasi," jelasnya.

Meski ayahnya dinyatakan bersalah secara hukum, Alfaraby tetap yakin Rasnal tidak memiliki niat jahat.

“Selama saya yakin Bapak saya benar, saya tidak akan meninggalkannya,” tegas pria yang akrab disapa Abi itu.

Soroti Sikap Gubernur Sulsel

Mereka meminta kasus tidak dilanjutkan di kepolisian, melobi Wakil Bupati, menghubungi kejaksaan, dan kepala cabang dinas, namun semuanya tidak membuahkan hasil.

Usaha untuk menghindari PTDH juga telah ditempuh. 

"Bapak ke Makassar bertemu Bagian Hukum Disdik Sulsel, tetapi dijawab bahwa ‘ini perintah dari atas,’” ujarnya.

Upaya dari PGRI maupun Bupati Luwu Utara saat itu juga tidak membuahkan hasil.

“Sistem hukum terasa begitu tajam ke bawah. Mungkin secara hukum Bapak dianggap bersalah, tetapi dari sisi niat tidak ada unsur merugikan siapa pun,” kata Alfaraby.

Kendati begitu, ia menegaskan tidak menuntut permintaan maaf dari siapapun, namun menyentil sisi kemanusiaan dalam pengambilan keputusan oleh aparat penegak hukum dan pemimpin daerah.

“Allah sudah memulihkan keadaan kami, tapi saya berharap aparat penegak hukum benar-benar mengedepankan kemanusiaan,” kata Alfaraby Rasnal.

Baca juga: Resmi Direhabilitasi, Hak dan Nama Baik Abdul Muis dan Rasnal Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipulihkan

Abi secara khusus mempersoalkan keputusan PTDH (pemecatan) yang ditandatangani Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved