Berita Viral

Momen Balita 4 Tahun di Makassar Akhirnya Pulang ke Pelukan Orang Tua Disambut Tangisan Keluarga

Bliqis, balita yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025)

|
erlan tribun timur
B KEMBALI - B, bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan Bilqis ke keluarga. 

"InsyaAllah akan kita release di hari Senin. Mohon doanya," kata Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi tribun, Sabtu (8/11/2025) malam.

Saat release, kata Arya, proses pengungkapan kasus itu akan dijelaskan secara rinci.

"Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya," ujarnya.

Selain berhasil mengungkap keberadaan Bilqis, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.

"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.

Sementara ayah B, Dwi Nurmas (34) juga tidak membatah kabar tersebut.

"Iya (kalau sudah ramai di sosial media) itumo saja dulu kita anu (kutip)," ujarnya.

Kabar ditemukannya B itu, diunggah akun Instagram @sosmedmakassar.

Dalam unggahannya ditulis,"Alhamdulillah B Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Selamat dan Telah Bersama Kepolisian .

Hal senada diunggah akun dari kondang Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

"Alhamdulillah ananda B anak yang hilang di Kota Makassar telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Saya barusan video call dan melihat anaknya langsung," tulisnya di Facebook.

Pengakuan Pelaku

Sementara, pengakuan mengejutkan dari terduga pelaku mengenai motif kejahatan, yaitu jual beli anak.

Berdasarkan pengakuan pelaku yang beredar, salah satu di Instagram @makasar_iinfo, memperlihatkan tampang salah satu wanita terduga pelaku yang sedang diinterogasi oleh petugas. 

Dalam interogasi tersebut, terduga pelaku memberikan pengakuan blak-blakan.

Wanita tersebut mengakui telah menjual B seharga Rp3 juta. 

Namun, ia mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.

"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku dalam video tersebut, dikutip Tribunjambi.com

Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.

Uang penjualan B dikirim melalui dua kali transfer:

 - Transfer Pertama: Rp500.000

 - Transfer Kedua: Rp2.500.000

 - Total Penjualan: Rp3.000.000

Pengakuan ini sedang diselidiki mendalam oleh kepolisian untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak yang mungkin terlibat.

Kronologi Hilang

Sebelumnya, B diduga hilang diculik oleh seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Ia sedang ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu, Bilqis saat itu.

Sementara itu, viral di media sosial sebuah potongan video dari kamera CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan membawa B.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah B yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang B, tetapi belum diketahui identitasnya.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Tak mendengar jawaban dari B, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, B tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved