Antasari Azhar Meninggal

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal, Sempat Pesan ke Prabowo Soal Komitmen Berantas Korupsi

Eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar berpesan atas terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wapres, berantas korupsi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Warta Kota Production
MENINGGAL DUNIA- Tangkap layar Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar di Youtube Warta Kota Production. Dalam wawancara pada 26 April 2024 lalu, sempat menyampaikan pesan atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029. Kini Antasari meninggal dunia Sabtu (8/11/2025). 

Bahkan dia dengan bangga mengakui bahwa dirinya adalah bekas demonstran pada tahun 1978. 

Selain pendidikan formal tersebut, selama dalam karier kejaksaannya, Antasari juga mengikuti sejumlah kursus di antaranya: Commercial Law di University of New South Wales, Sydney dan Investigation for environment law, EPA, Melbourne.

Baca juga: Kabar Duka, Kurniawan Azhari Ketua Bawaslu Sumsel Meninggal Dunia di RSMH Palembang Pagi ini

Karier Kejaksaan

Antasari memulai kariernya dengan bekerja di BPHN Departemen Kehakiman (1981-1985). 

Keinginannya menjadi seorang diplomat pun akhirnya berganti setelah dia diterima menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang dijalaninya dari tahun 1985 sampai 1989. 

Keinginannya untuk tidak pernah berhenti belajar membuat kariernya semakin meningkat. 

Tercatat setelah itu, dia menjadi Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang (1989-1992), 
Kasi Penyidikan Korupsi Kejaksaan Tinggi Lampung (1992-1994) dan 

Kemudian Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (1994-1996). 

Baca juga: Siapa Penerus PB XIII Raja Keraton Solo yang Meninggal? Ini Sosok Kandidat Kuat

Antasari mulai merasakan posisi puncak dengan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (1997-1999).

Setelah itu ia mulai berkarier di jajaran Kejaksaan Agung. 

Tahun 1999, ia menjadi Kasubdit upaya hukum pidana khusus Kejaksaan Agung, Kasubdit Penyidikan Pidana khusus Kejaksaan Agung (1999-2000) dan terakhir Kepala bidang hubungan media massa Kejaksaan Agung (2000).

Namnanyna kian dikenal luas setelah menjabat sebagai  Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (2000-2007).

Pada saat itu dia gagal mengeksekusi Tommy Soeharto begitu putusan MA turun. 

Ketika eksekusi paksa hendak dilakukan setelah panggilan pada siang harinya tidak berhasil, Tommy sudah tidak ada lagi di Cendana. 

Ketua KPK

Antasari Azhar merupakan eks Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), yang pernah menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2007.

Kiprahnya sebagai Ketua KPK langsung mencuri perhatian setelah KPK mebuat gebrakan di antaranya menangkap Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani dalam kaitan penyuapan kasus BLBI Syamsul Nursalim. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved