Antasari Azhar Meninggal

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal, Sempat Pesan ke Prabowo Soal Komitmen Berantas Korupsi

Eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar berpesan atas terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wapres, berantas korupsi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Warta Kota Production
MENINGGAL DUNIA- Tangkap layar Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar di Youtube Warta Kota Production. Dalam wawancara pada 26 April 2024 lalu, sempat menyampaikan pesan atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029. Kini Antasari meninggal dunia Sabtu (8/11/2025). 

"Saya juga jamaah di masjid itu. Mohon doanya dan dimaafkan segala salahnya," ujarnya.

Baca juga: KABAR DUKA: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Sejauh ini belum diketahui penyebab meninggalnya Antasari Azhar.

Pemakaman terhadap jenazah Antasari dikabarkan dilakukan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

"Betul barusan konfirmasi teman-teman jaksa yang lain dan pengurus Masjid Asy Syarif akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari Azhar," kata Boyamin.

Adapun Antasari meninggal di usia 72 tahun.

Selama berkarier, Antasari banyak meninggalkan jejak di bidang hukum dan pemberantasan korupsi.

Ia dikenal memiliki prinsip kuat tentang pentingnya integritas dalam penegakan hukum.

Kini, kepergian Antasari Azhar di usia 72 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat yang mengenalnya.

Profil Antasari Azhar

Antasari lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 18 Maret 1953.

Ia merupakan anak ke-4 dari lima bersaudara dari pasangan Azhar Hamid dan Asnani.

Ayah dari Antasari Azhar pernah menjabat sebagai kepala kantor pajak di Bangka Belitung.

Antasari menghabiskan masa kecilnya di Belitung. 

Hingga akhirnya, dia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Jakarta sampai lulus pada tahun 1971.

Kemudia, Antasari melanjutkan pendidikan tinggi dengan masuk Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Jurusan Tata Negara dan menamatkannya pada tahun 1981. 

Pada saat kuliah Antasari sangat aktif berorganisasi. 
Ia menjadi Ketua Senat Mahasiswa dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa serta aktif di GMNI. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved