Berita Viral
Sosok Muhammad Farhan, Orang yang Dilaporkan Hilang dan Ditemukan Tinggal Kerangka di ACC Kwitang
Mengenal sosok Muhammad Farhan (23), diduga hilang saat demo, kini kerangka ditemukan di lantai dua Gedung Astra Credit Companies
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Saat itu, adik bontotnya itu pamit ke keluarga hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal dan berlanjut mengunjungi pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya pada 28 Agustus.
Sehari berselang, keluarga tak menerima kabar apapun dari Farhan, sehingga akhirnya pencarian pun dilakukan.
"Kita tunggu 1 x 24 jam pun nggak ada kabar. Dan kita langsung berusaha menghubungi KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) untuk meminta bantuan," ucap Irfan.
Sejak tanggal 29 Agustus, keluarga yang dibantu KontraS menelusuri sejumlah tempat untuk mencari keberadaan Farhan.
Selain ke kantor polisi, keluarga juga mencari Farhan di rumah sakit tempat para demonstran dirawat kala itu.
Hingga akhirnya keluarga didatangi polisi menyusul temuan kerangka manusia di gedung ACC Kwitang.
"Dan kebetulan pada tanggal 1 atau 2 November 2025 itu, dapat informasi dari kepolisian bahwa ada ditemukan kerangka mayat di suatu gedung di samping Brimob di daerah Kwitang, langsung keluarga diminta datang untuk melakukan tes DNA di sana (RS Polri)," ucap Irfan.
Belakangan, orangtua Farhan sudah datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mencocokkan DNA mereka dengan temuan kerangka manusia.
Hasil tes DNA akan keluar hari ini, Jumat 7 November 2025.
Keluarga pun berharap hasil tes DNA bisa menjadi jawaban atas pencarian yang keluarga selama ini lakukan terhadap Farhan.
"Misalnya itu memang benar almarhum adik saya, ataupun saudara, saya minta doanya untuk beliau biar tenang di sana, semoga nggak ada lagi Farhan Farhan berikutnya," ucap Irfan.
Penemuan 2 Kerangka Manusia
Sebelumnya, dua kerangka manusia ditemukan di lantai dua Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, dipastikan milik Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo.
Kepastian identitas diperoleh melalui uji DNA yang cocok dengan keluarga masing-masing oleh kepolisian.
Kerangka ditemukan oleh tim renovasi pada 29 Oktober.
Meski identitas telah terverifikasi, penyebab pasti kematian keduanya belum bisa dipastikan.
| Kronologi Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Suami Anggota DPRD, Berawal Sita Hp, Korban Tolak Damai |
|
|---|
| Pengakuan Kakek Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar Hilang Usai Akad di Pacitan, Janji Ganti ke Mertua |
|
|---|
| Sosok Eko Prayitno, Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Suami Anggota DPRD Gegara Sita HP Adik Pelaku |
|
|---|
| Bocah Disabilitas di Karawang Diamuk Massa hingga Kritis, Dikira Maling Masuk Rumah Warga |
|
|---|
| Update Kakek Tarman Akhirnya Penuhi Panggilan Polres Pacitan soal Mahar Rp3 Miliar, Diperiksa 2 Jam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.