Kisah Kakak Adik di Kendal

Alasan 2 Kakak Adik di Kendal Tak Beri Tahu Tetangga saat Ibu Meninggal dan Mereka Tak Makan 28 Hari

Kakak adik di Kendal ditemukan lemas tahan lapar 28 hari tak makan. Ibunya juga meninggal namun tak beri tahu tetangga dengan alasan ada pesan ibu

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar YouTube TRIBUN JATENG
TERBARING DI RS - Intan, salah satu gadis di Kendal yang ditemukan lemas tak makan 28 hari, sementara ibunya meninggal dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Setianingsih sakit pada 4 Oktober 2025 dan meninggal dunia sembilan hari kemudian, tepatnya 13 Oktober 2025
  • 2 anaknya sengaja tak beri tahu tetangga karena pesan dari sang ibu yang tak mau merepotkan tetangga
  • Ketahuan tetangga saat tercium bau tak sedap

TRIBUNSUMSEL.COM, KENDAL - Kisah kakak adik di Kendal, Jawa Tengah, belakangan menyita perhatian karena ditemukan dalam kondisi lemas setelah 28 hari tak makan dan hanya minum air putih.

Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17) bahkan hidup bersama ibunya, Setianingsih (51), yang sudah meninggal dunia.

Kondisi mereka baru ketahuan tengah menahan lapar, usai tetangga mendobrak pintu mereka lantaran mencium bau tak sedap di rumah mereka di Dukuh Somopuro RT 07 RW 07 Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (1/11/2025).

BERKUNJUNG : Putri Setya Gita Pratiwi, saat dijenguk oleh bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di RS. Muhamadiyah Boja Kendal.
BERKUNJUNG : Putri Setya Gita Pratiwi, saat dijenguk oleh bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di RS. Muhamadiyah Boja Kendal. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN))

Bau tak sedap itu ternyata dari ibunya yang sudah meninggal dunia.

Apa alasan mereka tak memberi tahu tetangga soal ibunya yang meninggal ?

Ditemui di RS PKU Muhammadiyah Boja, Putri Setia Gita Pratiwi mengaku ibunya, jatuh sakit pada 4 Oktober 2025 dan meninggal dunia sembilan hari kemudian, tepatnya 13 Oktober 2025.

Sejak itu, dua bersaudara tersebut menutup rapat rumahnya di Boja dan tidak keluar membeli makanan.

Diterangkannya, Putri tidak meminta bantuan ke warga karena dilarang oleh ibunya. 

Dia bercerita agar tidak ada yang mengetahui kondisi keluarganya dengan alasan tidak mau merepotkan tetangga.

"Enggak bilang ke tetangga, ibu enggak ngebolehin."

"Kami harus nurut ibu. Karena enggak mau ngerepotin tetangga," paparnya.

Keluarganya hanya mengkonsumsi air putih sejak 4 Oktober 2025 hingga Setianingsih ditemukan meninggal.

Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya pada 1 November 2025 itu."

"Saya sama adik minum air," katanya.

KAKAK ADIK DI KENDAL - Putri Setya Gita Pratiwi, dirawat di RS Muhammadiyah Boja Kendal.  Ia bersama adiknya ditemukan terkulai lemas 28 hari tak makan kini akan diberi modal usaha.
KAKAK ADIK DI KENDAL - Putri Setya Gita Pratiwi, dirawat di RS Muhammadiyah Boja Kendal. Ia bersama adiknya ditemukan terkulai lemas 28 hari tak makan kini akan diberi modal usaha. ((KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN))
Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved