Kisah Kakak Adik di Kendal

Kondisi 2 Kakak Adik di Kendal Lemas Tak Makan 28 Hari, Keterangan Kakak Berubah, Adik Sulit Bicara

Putri dan Intan mengalami kondisi yang memprihatinkan usai tahan lapar 28 hari di Kendal, kekurangan kesadaran psikiater

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
KEKURANGAN KESADARAN - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Putri dan Intan kekurangan kesadaran usai 28 hari tahan lapar hingga ibu meninggal dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Putri dan Intan mengalami kekurangan kesadaran psikiater usai 28 hari tahan lapar
  • Saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, keduanya dalam kondisi lemas.
  • Putri dan Intan tidak ada tanda kurang gula tapi mengalami dehidrasi

TRIBUNSUMSEL.COM, KENDAL - Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17), kakak adik di Kendal, Jawa Tengah, usai ditemukan lemas 28 hari menahan lapar.

Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Boja Kendal usai ditemukan warga Dukuh Somopuro RT 07 RW 07 Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (1/11/2025).

Kakak beradik itu sebelumnya tak makan sesuap nasi dan hanya meneguk air sumur yang direbus di rumahnya sejak 4 Oktober 2025.

KAKAK ADIK DIETEMUKAN LEMAS : Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama adiknya, Intan Ayu Sulistyowati (17), dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air.
KAKAK ADIK DIETEMUKAN LEMAS : Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) terkulai lemas di RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama adiknya, Intan Ayu Sulistyowati (17), dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air. (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

Aktivitas itu dilakukan sampai ibunya bernama Setianingsih (51) ditemukan meninggal membusuk pada Sabtu (1/11/2025).

 "Keduanya mengalami kekurangan berupa kesadaran psikiater," kata Dokter RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Arfa Bima Firizqina, Senin (3/11/2025).

Dokter Arfa mengungkapkan, saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, keduanya dalam kondisi lemas.

Adiknya Intan bahkan sudah tidak sadarkan diri.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kedua korban tak mengalami kekurangan kadar gula meskipun sudah tidak makan nasi hampir sebulan. 

"Tidak ada tanda kurang gula tapi mengalami dehidrasi," ujarnya.

Baca juga: Awal Mula 2 Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas 28 Hari Tak Makan & Ibu Meninggal, Kecurigaan Warga

Dia menerangkan, pihaknya masih kesulitan untuk proses asesment karena keterangan Putri selalu berubah.

Sedangkan Intan mengalami kesulitan berbicara.

"Waktu dianalisis jawabannya selalu berubah," imbuhnya.

Saat ini, pihaknya masih fokus untuk memulihkan kondisi fisik kakak beradik yang telah ditinggal ibunya tersebut.

Di sisi lain, pihaknya juga akan terus memantau kondisi psikiater keduanya dan berkoordinasi dengan dokter psikiater.

"Dirawat sampai sini untuk pemulihan fisik sekira sepekan. Untuk kejiwaan, kami konsultasikan dengan dokter lain di bidangnya," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved