Kisah Kakak Adik di Kendal

6 Fakta Kakak Adik di Kendal Lemas 28 Hari Tidak Makan Jaga Jasad Ibu Tewas Membusuk di Rumah

Penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga bernama Setianingsih (51) tewas membusuk gegerkan warga

Editor: Moch Krisna
TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
LEMAS - Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) terkulai lemas di RS Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama adiknya Intan Ayu Sulistyowati (17) dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air sumur rebusan. 

Di Rumah Sakit Muhammadiyah Boja, dokter Arfa Bima Firizqina mengonfirmasi bahwa Putri dan Intan mengalami dehidrasi parah setelah hampir satu bulan tidak mengonsumsi makanan padat.

“Mereka hanya minum air sumur yang direbus. Saat datang, kondisi keduanya lemas."

"Si adik tidak sadar, sementara kakaknya masih bisa bicara meski sangat lemah,” ungkap dr. Arfa.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan keduanya tidak kekurangan kadar gula darah, namun mengalami dehidrasi dan gejala gangguan psikis akibat tekanan dan isolasi sosial berkepanjangan.

 

3. Dilarang Keluar oleh Sang Ibu

Dalam wawancara di rumah sakit, Putri mengaku bahwa sejak awal Oktober, ia dan adiknya tidak makan karena dilarang oleh ibunya untuk meminta bantuan tetangga.

“Ibu tidak mau kami merepotkan orang lain. Jadi kami disuruh diam di rumah. Kami cuma minum air putih direbus pakai kompor,” ujar Putri lirih.

Putri juga menceritakan bahwa ayahnya telah meninggal dunia di Kalimantan pada 2017.

Sejak itu, keluarga mereka pindah ke Boja pada 2019 dan hidup tertutup meski dikenal mampu.

“Ibu dulu aktif di PKK, sering bantu tetangga. Tapi sejak beberapa bulan ini, jarang keluar,” tambahnya.

 

4. Sempat Dikenal Mampu dan Aktif di Lingkungan

Kepala Desa Wastoni menegaskan bahwa keluarga Setianingsih tidak tergolong miskin.

“Sebulan sekali mereka belanja bahan makanan satu becak. Jadi warga mengira hidupnya cukup."

"Tidak ada yang menduga kalau mereka menutup diri sampai seperti itu,” jelasnya.

Menurut penuturan warga, Putri sempat terlihat membeli roti seharga Rp 100 ribu di toko dekat rumah pada Jumat (3/10/2025). 

Baca juga: Pengedar Sabu di Prabumulih Ditangkap Polisi Saat Hendak Transaksi, Sejumlah Barang Bukti Diamankan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved