Dosen Tewas di Jambi
Sosok Bripda Waldi, Oknum Polisi Tebo Tersangka Pembunuh Dosen di Bungo Jambi, Ngaku Banyak Pacar
Bripda Waldi (22), anggota Polres Tebo jadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan dosen perempuan berinisial EY (37) di Kabupaten Bungo Jambi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Kami menegaskan, meskipun pelaku merupakan oknum anggota Polri, proses hukum dilakukan secara profesional, transparan dan tanpa ada perlakuan khusus," ujar AKBP Natalena Eko Cahyono.
AKBP Natalena Eko Cahyono menyebutkan hal itu juga sesuai dengan perintah Kapolda Jambi.
"Kami tidak akan menyembunyikan atau membuat kasus ini menjadi tidak transparan, saya sudah tekankan ke penyidik untuk ungkap sejelas-sejalasnya, sedetail mungkin, kita harus transparan," ujarnya.
Baca juga: Ini Kata Polisi Soal Dugaan Pelaku Lain Dalam Kasus Pembunuhan Dosen di Bungo Jambi: Kita Kejar
Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut secara objektif, meskipun yang terlibat adalah oknum polisi.
"Anggota yang bersalah akan diproses pidana umum dan juga kode etik kepolisian, tidak ada toleransi, siapapun dia," tandas Kapolres Bungo.
Terhadap pelaku disangkakan pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan.
Pihaknya menegaskan bahwa penyidik Satreskrim Polres Bungo saat ini juga masih mendalami motif lain di balik pembunuhan tersebut.
Termasuk kemungkinan adanya keterkaitan pihak lain dalam pembunuhan tersebut.
Upaya Penyamaran Pelaku
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyebut Waldi (22), seorang anggota Polres Tebo sagat licik untuk menghilangkan jejaknya setelah membunuh dosen berinisial EY (37), di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi.
Sehari setelah membunuh, Waldi disebut sempat menyamar berpura-pura menjadi dosen EY membalas pesan dari teman korban.
Sebelumnya, EY seorang dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo dilaporkan tidak masuk bekerja selama dua hari tanpa kabar.
Dari hasil penyelidikan awal, Waldi mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, handphone, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai.
"Handphone korban sama pelaku di mobil, dan sempat di saat WA sama saksi salah satu sahabat korban ketika pagi, itu yang menjawab kemungkinan sudah bukan lagi korban," ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat pers konpers, Minggu, (2/11/2025).
"Pas ditelepon gak mau menjawab, disitu kami lakukan pengembangan siapa pelaku sebenarnya," terangnya.
Selain itu, polisi mengaku sempat kesulitan menemukan bukti lantaran Waldi menunjukkan kecermatan dalam menghilangkan jejaknya pasca menghabisi nyawa korban.
| Ini Kata Polisi Soal Dugaan Pelaku Lain Dalam Kasus Pembunuhan Dosen di Bungo Jambi: Kita Kejar |
|
|---|
| "Ulet" Berkelit, Bripda Waldi Pantang Mengaku Sebelum Ada Bukti usai Bunuh Dosen di Bungo Jambi |
|
|---|
| Liciknya Bripda Waldi Tutupi Jejak usai Bunuh Dosen di Bungo, Pura-pura Jadi Korban Balas Chat Teman |
|
|---|
| 6 Fakta Pembunuhan Dosen di Bungo Jambi oleh Bripda Waldi, Kesal Ditolak untuk CLBK |
|
|---|
| Cara Sadis Waldi Oknum Polisi Bunuh Dosen di Bungo Jambi, Kesal Ditolak Balikan, Kapolres: Bengis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.