Berita Viral
Kini Masuk PAUD, Nasib Terkini Anak Safitri usai Ayah Ceraikan Ibu Jelang Pelantikan PPPK
Kabar terbaru anak Melda Safitri usai diceraikan suami jelang pelantikan PPPK, kini sudah sekolah.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Safitri bagikan momen anaknya kini bisa sekolah di Aceh Selatan.
- Safitri cari uang ke Jakarta usai diceraikan suami jelang dilantik PPPK.
- Safitri banjir rezeki tak terduga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar terbaru anak Melda Safitri usai Melda diceraikan suami jelang pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Aceh Singkil, Aceh.
Diketahui, Melda Safitri saat ini tengah mencari uang ke Jakarta, ia bahkan diundang di beberapa program acara TV.
Kendati begitu, meski tanpa suami Melda bisa membiayai anak-anaknya sekolah.
Momen ini dibagikan Melda lewat Facebook miliknya, yang memperlihatkan saat anaknya sekolah PAUD di Aceh Selatan, tempat orang tuanya.
PAUD merupakan jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang ditujukan bagi anak usia 0 sampai 6 tahun.
Ia pun mengucapkan syukur dan berharap anaknya rajin sekolah.
"Alhamdulillah anak mamak udh masuk sekolah PAUD di Aceh selatan, rajin sekolah ya nak," tulisnya, Selasa (28/10/2025).
Melda kini tinggal di Aceh Selatan, tempat orang tuanya.
Diketahui, Safitri mengaku diceraikan suami pada 15 Agustus 2025, sementara suaminya dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.
Padahal Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami jelang pelantikan dari hasil jualannya, namun tak disangka ia justru diceraikan suami.
Baca juga: Segini Pendapatan JS Suami Ceraikan Safitri Jelang Dilantik PPPK Gegara Tak Ada Lauk Makan
Kini Safitri banjir rezeki tak terduga, selain diberi modal usaha oleh Shella Saukia, kini ia diundang di podcast hingga stasiun TV.
Cerita Safitri Diceraikan Suami
Sementara diakui Safitri bahwa JS bersikeras ingin bercerai dengannya karena sifatnya yang keras kepada dan susah diatur.
"Saya tanya ke dia apa alasan kamu ceraikan saya, dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur," kata Melda Safitri dilansri YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).
Baca juga: Keberadaan Safitri saat Suami Dilantik PPPK, Cari Uang karena Tak Diajak, Padahal Ingin Foto Bersama
Safitri pun mengakui mungkin dirinya banyak salah, namun yang membuatnya kecewa diceraikan jelang suami dilantik PPPK.
Padahal ia menemani suami dari nol namun kini justru ditinggalkan.
"Mungkin saya memang istri yang kurang sempurna, saya banyak salah. Cuma saya kecewanya setelah saya temani dari nol tapi pas dia sudah sukses dia tinggalin," kata Safitri.
Lebih lanjut, Safitri mengaku kini status rumah tangganya akan bercerai karena Jakfar Sidik tetap bersi keras meminta akan bercerai.
"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, disaat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali disitu juga kami sudah diskusikan dia tetap ingin menceraikan saya," katanya.
Lebih lanjut, Melda Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayang-bayang terbesar dalam perjalanan rumah tangganya bersama JS.
Termasuk dalam hal merawat diri, Melda mengakui kesulitan membeli bedak.
Ia menyebut tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat, hingga situasi menegang usai sang suami menceraikan dirinya.
"Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas," kata Safitri menahan tangis.
Bahkan Fitri mengatakan bahwa sang suami pergi dari rumah, dan pulang ke rumah orangtuanya.
"Dan dia tidak mau pulang, dia tetap kekeuh untuk menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna saya ikhlas untuk terima hal itu," lanjut Fitri.
Fitri juga menyebut bahwa sang suami menceraikan dirinya kemungkinan karena penampilan dirinya.
Fitri mengatakan bahwa penampilannya kurang menarik dan kurang menyenangkan hati suami.
"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri, karena jujur siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? tapi kan faktor ekonomi juga." imbuhnya.
"Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," lanjutnya.
Di sisi lain, Fitri tetap mengakui bahwa selama ini sang suami juga telah berusaha mencari nafkah, walaupun, lanjutnya, yang diusahakan JS terkadang belum tentu ada hasil.
"Dia mencari juga, tapi terkadang yang dicari itu belum tentu ada hasil tapi dia udah usaha," terangnya.
Kini Melda mengaku mentalnya hancur.
"Mental hancur, kalau fisik dia tidak pernah kasar tapi kalau batin sudah cukup," terangnya.
Padahal diakui Melda dirinya membayangkan saat pelantikan suami bisa menemani dan foto bersama bersama keluarga.
Namun kini rupanya harapan tersebut pupus, ia justru diceraikan suami dua hari jelang pelantikan PPPK.
"Saya hanya kecewa impian yang sudah saya harapkan hancur sekitar dua hari lagi dia mau menerima SK dia menceraikan saya itu yang buat saya kecewa," terangnya.
"Saya membayangkan nanti pas di hari pelantikannya saya datang terus foto bareng seperti keluarga lain," imbuhnya.
Tak hanya itu, Melda juga mengungkapkan kini perasaannya terhadap JS sudah tidak ada.
Kendati begitu, kini ia lebih memilih untuk fokus membesarkan anaknya.
"Jujur kalo sekarang hati saya ke dia sudah kosong, tapi saya lebih fokus untuk saya," tuturnya.
Bantahan Suami
JS secara tegas membantah segala tudingan yang beredar terutama mengenai dicerainya Safitri jelang pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Adapun JS menguak dirinya menceraikan Safitri lantaran sering bertengkar dan terjadi sejak lama.
Semua disampaikan JS kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil saat memberikan klarifikasi pada Rabu (23/10/2025).
Sehingga JS membantah jika dituding menceraikan istrinya secara mendadak karena dilantik PPPK.
Selain itu, proses perceraian JS dan Safitri juga tetap tidak sesuai dengan regulasi aparatur sipil negara (ASN).
“Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN. Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan,” ujar Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2025).
Diketahui, perceraian dilakukan pada 14 September 2025 dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan itu.
Keduanya bahkan sempat dipertemukan dalam agenda mediasi yang digelar di Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam rapat keluarga itu, Safitri juga disebut turut menandatangani sebuah surat yang menyatakan bahwa perceraiannya tidak dilakukan dalam tiga hari menjelang suami dilantik PPPK.
"Jadi, tidak jika disebut dua atau tiga hari jelang pelantikan PPPK diceraikan,” kata Azman.
Ia menambahkan, tim penegakan disiplin BKPSDM Aceh Singkil masih memproses klarifikasi dan mediasi terkait kasus tersebut untuk memastikan semuanya sesuai aturan.
“Tim penegakan disiplin masih akan ada proses klarifikasi dan mediasi. Memetakan masalah dengan utuh. Kami ingin pastikan seluruhnya sesuai regulasi ASN,” pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Berita viral
PPPK
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Melda Safitri
Meaningful
Aceh Singkil
| Santainya Kompol Yogi Merokok usai Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam, Marah Wanita Kencannya Didekati |
|
|---|
| Didakwa Pasal Berlapis Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi, 2 Atasan Korban Ajukan Keberatan |
|
|---|
| 7 Fakta 2 Atasan Bunuh Brigadir Nurhadi: Dianggap Tak Sopan, Didorong ke Kolam, Rekayasa Kematian |
|
|---|
| Sosok Kasat Reskrim Diminta Hapus CCTV Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Merasa Takut, Pilih Berdalih |
|
|---|
| Motif Suami Siri di Malang Akhiri Nyawa Istri, Jasad Ditemukan Terkubur di Parit Ladang Tebu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.