Pekerjaan Adi Prasetyo Pria 34 Tahun Menikahi Janda 63 Tahun Punya 9 Anak, Bantah Karena Harta

Ringkasan Berita:

• Adi Prasetyo menikahi janda 56 tahun memiliki 9 anak 
• Adi tetap bertanggung jawab berusaha memberi nafkah pada istrinya. 
• Adi sempat bekerja sebagai driver ojek online, namun kini ia jadi pegawai pabrik

TRIBUNSUMSEL.COM -  Adi Prasetyo, seorang pria muda 34 tahun jadi sorotan menikahi janda berusia 63 tahun menyita perhatian publik.

Adi dan Ida Hayati telah menjalani pernikahan selama 1,5 tahun dan kerap memamerkan keharmonisan di media sosialnya, @yatihayati342.

Meski terpaut jarak usia beda 29 tahun, Adi mengaku tulus menjadikan Ida Hayati sebagai pelabuhan terakhirnya.

Ketika menikah dengan Adi, Ida adalah janda memiliki 9 anak.

Anak-anak Ida sudah beranjak dewasa, bahkan anak pertama berusia 45 tahun yang berarti lebih tua dibanding Adi.

Baca juga: Awal Mula Kisah Cinta Adi Pria 34 Tahun Nikahi Wanita 63 Tahun Punya 9 Anak, dari FB Berujung Nikah

Meski begitu, Adi tetap bertanggung jawab berusaha memberi nafkah pada istrinya.

Dalam podcast Melaney Ricardo, Adi mengungkap pekerjaan yang dilakoninya sekarang.

Sebelum menikah, Adi sempat bekerja sebagai driver ojek online, namun kini ia juga punya pekerjaan lain.

"Tapi hari-hari suami (Adi) masih ngegrab?" tanya Melaney Ricardo.

"Masih, sekarang juga lagi di pabrik. Paling kalau misalkan ojek itu pas pulang, sekalian arah balik," ungkap Adi dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (22/10/2025).

Tapi sekarang kerja jadi pegawai pabrik," sambung Adi.

Sementara itu, Ida sang istri rupanya mengaku bekerja di dunia entertainment.
 
Ida kerap ikut syuting film atau iklan.

"Ibu emang main layar lebar?" tanya Melaney.

"Iya ada syuting, jadi apa aja misalnya iklan gitu. Kalau pas rezeki ya ada," ungkap Ida.

Baca juga: Kisah Adi Pria 34 Tahun Nikahi Janda Usia 63 Tahun Punya 9 Anak, Berawal Kepincut Dari Facebook

Namun sekarang ia lebih membatasi aktivitas dengan hanya ikut kegiatan lenong saja.

"Tapi sekarang suka jauh-jauh, nggak ada yang anter juga kalau missal suami kerja, jadi nggak ngambil syuting.

Sekarang khusus Lenong aja, nanti ke Solo tanggal 14 bulan depan," ungkap Ida.

Adi menegaskan bahwa ia menikahi Ida bukan karena motif ekonomi, namun merasa nyaman dengan sifat Ida.

Sifatnya dia perhatiannya lebih, kasih sayangnya lebih.

"Kalau harta saya nggak mandang, ngobrol nyambung, kemana-mana seru berdua," ujar Adi.

Berawal Kepincut dari Facebook

Adi  mengungkap awal mula kisah cinta mereka saat diundang ke podcast YouTube Melaney Ricardo.

Adi menceritakan, awal pertama dirinya lah yang mengejar Ida karena kepincut lewat media sosial.

Saat masa pdkt, Adi gencar mengirimkan chat ke Facebook Ida.

"Dari Facebook saya kenalan, terus dibalas sama dia, akhirnya ketemu," 

Di pertemuan pertamanya saat itu, Ida tengah di rawat di rumah sakit.

Namun, Adi tetap kekeh untuk menemui pujaan hatinya itu.

"Aku lagi di rumah sakit, kalau mau datang bawa makanan," tantang Ida saat itu.

Siapa sangka, Adi benar-benar melakukan tantangannya tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Mahar Cek Rp3 Miliar Pernikahan Kakek Tarman, Ngaku Masih di Bank, Jadwal Cair 10 Oktober

Ida sempat tidak percaya jika Adi memenuhi permintaannya dan langsung berada di rumah sakit untuk menemui Ida.

Awalnya Ida ragu dengan niat Adi dan merasa Adi tidak serius.

Namun sangkaan Ida ternyata salah. Semenjak pertemuan pertama, Adi tak berhenti mendekati Ida.

Adi bercerita jika ia sebelumnya telah beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan dengan wanita yang seumuran.

"Saya kan dulu pernah pacaran juga sama yang seumuran, cuman nggak tahan lama.

Akhirnya yaudah saya berhenti nyari cewek dan fokus ibadah.

Sambil berjalan lihat dia di Facebook, kayaknya lucu dan seru orangnya," ucap Adi.

Melaney kemudian penasaran dengan reaksi orangtua Adi.

Sebagai informasi, ibunda Adi hanya lebih tua 4 tahun dari Ida. 

"Kalau benar sama-sama suka, udah jalani, mama enggak pilih-pilih, silakan," kata Ida menirukan ucapan ibunda Adi.

"Hebat emak lu," puji Melaney.

Ida mengaku sebenarnya sempat menolak keinginan Adi untuk melangkah lebih jauh.

Penolakan tersebut bahkan terjadi sebanyak dua kali.

Anehnya, setiap kali dirinya menolak, Adi selalu mengalami kejadian buruk.

"Udah dua kali (menolak), yang pertama marah, dia pulang dengan emosi, hapenya ilang.

Kedua, dia tabrakan. Jadi (saya) merasa bersalah," ujar Ida.

Ida akhirnya luluh dan menerima tawaran serius dari Adi untuk meminangnya.

Lebih lanjut, Melaney kemudian menanyakan satu hal yang membuatnya penasaran dengan hubungan ranjang keduanya.

Apalagi saat ini siklus menstruasi Ida telah berakhir alias menopause.

Adi menegaskan hal tersebut bukan kendala yang berarti.

"Enggak terlalu jadi kendala sih, biasa aja," ungkap Adi.
"Kalau dia mau ya siap, aman pokoknya, hot ya," beber Ida sambil tertawa.

"Imbang, kadang saya yang kalah kalau lagi capek banget," timpal Adi.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com