Berita Viral
Ramai di Medsos Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk!' di Jalan, Ini Kata Korlantas Polri
Salah satu stiker yang ramai beredar berbunyi, "Pajak kami ada di kendaraanmu. Stop berisik di jalan Tot Tot Wuk Wuk!"
"Kita dari kepolisian juga sudah banyak sekali menindak dan memberi imbauan kepada pengguna kendaraan, termasuk terkait pelat nomor tidak sesuai karena itu selain mengganggu juga menyalahi aturan,” lanjut dia.
Namun Faizal mengingatkan, maraknya protes dan sikap tegas sebagian pengendara untuk tidak memberi jalan, juga berimbas pada kendaraan yang benar-benar sedang menjalankan tugas darurat.
“Pada saat misalnya anggota mau datang ke TKP yang dibutuhkan dengan cepat, kalau mau cepat kan harus pakai strobo dan sirine," kata Faizal.
"Karena masyarakat sudah jenuh atau sebagainya, jadi tidak dikasih jalan. Padahal kami datang cepat itu untuk menolong orang. Ada yang namanya golden period, masa kritis yang harus kita selamatkan,” lanjutnya.
Menurut Faizal, Polri sebenarnya telah mengatur penggunaan sirene di kalangan petugas agar tidak menimbulkan gangguan tambahan.
“Penggunaan sirine terutama malam hari selalu diimbau dikurangi. Kalaupun terpaksa, hanya digunakan sekali dua kali saja. Selain itu, anggota dilengkapi public address untuk meminta izin ketika harus mengambil jalur,” tuturnya.
Faizal tak menampik masih banyak penyalahgunaan rotator di lapangan, termasuk oleh kendaraan sipil dengan pelat hitam.
Ia sendiri beberapa kali menemukannya.
“Memang meresahkan, dan imbasnya dirasakan petugas yang sedang benar-benar menjalankan tugas, karena masyarakat sudah jengah,” katanya.
Ia memastikan kepolisian tetap melakukan penindakan terhadap kendaraan yang memakai strobo dan sirene secara ilegal.
Hanya saja, lanjut Faizal, langkah itu memang tidak selalu terekspos ke publik.
Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' pada akhirnya menjadi teguran bagi semua pihak.
Masyarakat sudah jenuh melihat jalan raya dipenuhi kendaraan sipil maupun pelat merah yang memakai strobo meski tidak sedang dalam tugas resmi.
Imbasnya, rasa kesal itu terbawa hingga ke kendaraan yang sebenarnya sah dan sedang menjalankan tugas, seperti ambulans atau mobil patroli polisi.
“Kami berterima kasih karena gerakan ini mengingatkan kita semua. Tapi jangan sampai yang benar-benar bertugas juga ikut tidak diberi jalan, karena itu menyangkut keselamatan orang lain,” ujar Faizal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ di Jalan, Ini Tanggapan Polisi"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Nasib Siswa SMKN 1 Cikarang Dirundung Kakak Kelas hingga Rahang Patah, Konsumsi Susu dengan Selang |
![]() |
---|
Pengakuan FE Dokter Gadungan di Bantul Tipu Pasien Rp500 Juta, Belajar dari Internet: Khilaf |
![]() |
---|
Sosok Suryadi Bunuh Kekasih Gelapnya yang Masih SMK di Lampung, Pria 42 Tahun dan Beristri |
![]() |
---|
Dokter Gadungan di Bantul Vonis Pasien HIV dan Raup Ratusan Juta, Cuma Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Kondisi Kontrakan Kakak Adik di Bogor Gantian Seragam Demi Sekolah, Tiggal Berlima dengan Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.