Polisi Tewas di Lombok Barat

Dugaan Mertua Sebut Briptu Rizka Tega Bunuh Suami di Ruangan Anak, Dua Benda Ini Jadi Bukti Kuat

Lima hari hilang, Brigadir Esco ditemukan tak bernyawa beberapa meter dari rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamata

Editor: Moch Krisna
Kolase Youtube Tribun Lombok dan TikTok Rizka
POLWAN BUNUH SUAMI -- Briptu Rizka Minta Tolong ke Mertua Usai Bunuh Suami, Panik Aktingnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lima hari hilang, Brigadir Esco ditemukan tak bernyawa beberapa meter dari rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun Brigadir Esco meninggal setelah diduga kuat dibunuh sang istri Briptu Rizka Sintiyani pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut membuat ayah dari almarhum Brigadir Esco yakni Samsul Herawai curiga.

Samsul menduga jasad sang anak sempat disembunyikan di sebuah ruang dalam rumah.

“Cuma yang paling menyakitkan hati, sehabis wudu mau salat ashar, sekitar setelah hilang kontak sebelum ditemukan. Saya biasanya salat di situ, istirahat di situ, di kamar adik iparnya korban.

Cuma saya mau naik, mau salat itu diam sejenak, tanpa disadari saya mundur, akhirnya salat di dalam. Makanya itu yang bikin bingung. Sebelum korban ditaruh di tempat yang ditemukan, mungkin ya di situ disembunyikan terlebih dahulu,” kata Samsul melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (24/9/2025).

Ia merasa janggal bila memang dari awal Esco berada di lokasi penemuannya.

 

POLISI TEWAS- Brigadir Esco Faska Rely (29), polisi di Lombok Barat ditemukan tewas dalam kondisi leher terikat tali tergantung di lereng bukit Dusun Nyiur Lembang Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Minggu (24/8/2025) siang.
POLISI TEWAS- Brigadir Esco Faska Rely (29), polisi di Lombok Barat ditemukan tewas dalam kondisi leher terikat tali tergantung di lereng bukit Dusun Nyiur Lembang Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Minggu (24/8/2025) siang. (TRIBUNLOMBOK.COM)

 

Sebab, lokasi penemuan jasad Esco hanya beberapa meter saja dari rumahnya.

“Karena kalau memang dari awal hilangnya di situ, ndak ada mungkin,” katanya.

Samsul membocorkan barang bukti atas kematian Brigadir Esco, mulai dari kayu sampai handuk milik anak Esco dan Rizka.

“BB (barang bukti) ada kayu yang saya dengar hasil di Kepolisian, sudah disita polisi,” katanya.

“Yang bikin kaget, ada bercak darah di handuk anak korban, ditemukan di ruangan anak korban, yang diduga darah korban. Saya semakin terpukul, kenapa harus ke ruangan cucu saya,” tambah Samsul.

Padahal, setahu dirinya, barang bukti awal yang diamankan polisi hanyalah barang-barang yang melekat pada tubuh Brigadir Esco.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved