Anak Bunuh Ibu Kandung di Sultra
Sadis Anak Bunuh Ibu Kandung di Muna Sultra, Jasad Korban Dibuang ke Sumur
Seorang anak dengan tega membunuh ibu kandungnya di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), leher digorok, dan jasad dibuang ke sumur
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak dengan tega membunuh ibu kandungnya di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kasus pembunuhan ini terjadi di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Jumat (12/9/2025) malam.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, digegerkan penemuan mayat seorang wanita paruh baya di dalam sumur kebun.
Jarak Desa Kontumere dengan ibu kota Kabupaten Muna, Raha sekira 46,9 kilometer (km).
Baca juga: Hartini, Pensiunan Guru di Karanganyar Tewas Dibunuh Menantu Tetangganya, Rumah Sering Dibobol
Korban, Wa Lema (50), diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, La Undi Akmar (30).
Pelaku menggorok leher sang ibu menggunakan sebilah parang hingga meninggal dunia.
Setelah itu, U membuang tubuh ibunya ke dalam sumur.
"Ada laporan dari warga bahwa ada kejadian penganiayaan sehingga dipastikan di rumah kepala dusun, ternyata betul dia lagi di rumah sakit dalam proses pengobatan," kata Sekretaris Desa Kontumere, Zamar, Jumat malam (13/9/2025).
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek terdekat. Saat tiba di lokasi, sumur di kebun telah berubah warna menjadi merah.
Dengan alat sederhana, warga mengevakuasi jasad korban yang kemudian dilaporkan ke polisi.
Ironisnya, tetangga korban sekaligus kepala dusun, La Buana (58), yang hendak membantu korban, juga dianiaya pelaku.
La Buana terluka di lengan dan kepala saat mencoba menolong korban.
Pelaku melarikan diri ke dalam hutan sambil membawa senjata tajam. Polisi masih memburu pelaku.
Diduga Gangguan Jiwa
Belum diketahui motif pasti pembunuhan, namun informasi keluarga menyebut La Undi pernah mengalami gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Warga, Uding, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan pelaku mengidap gangguan jiwa sudah lama.
"Sudah lama gila ini, sejak tamat sekolah menengah atas atau SMA," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).
Kata Uding, pelaku sangat meresahkan warga.
"Kita saja tetap waspada, karena gilanya datang-datang," ujarnya.
Uding mengatakan tangan pelaku sempat diikat menggunakan tali dan kakinya pakai rantai.
"Sebelum kejadian ini kita ikat tangan dan kakinya. Namun mungkin dia bisa lepas," tutur Uding.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, jenazah WL sudah dibawa ke Puskesmas Kabawo untuk autopsi.
Keluarga dan warga sekitar ikut menyaksikan saat korban dibawa ke puskesmas.
Jarak Puskesmas Kabawo dengan Desa Kontumere sekira 7 kilometer (km), waktu tempuh 11 menit berkendara.
Sementara warga kini mulai resah lantaran pelaku yang juga anak korban masih belum bisa ditemukan.
"Kita di sini sekarang hati-hati karena berkeliaran dengan parangnya," katanya menambahkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Anak Gorok Leher Ibu Kandung di Kabawo Muna Sulawesi Tenggara Ternyata Alami Gangguan Jiwa.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Reaksi Dedi Mulyadi Soal Isu Terima Tunjangan Rp33 Miliar Usai Menjabat Sebagai Gubernur Jawa Barat |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Charlie Kirk Berhasil Ditangkap Aparat, Pemerintah AS Siapkan Hukuman Mati |
![]() |
---|
Apakah Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3 dan S1 Bakal Berbeda? Ini Jawaban Kemenpan RB |
![]() |
---|
Sosok Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Ini Perannya |
![]() |
---|
Segini Gaji PPPK Paruh Waktu Dikabarkan Bakal Ikuti Upah Minimum Daerah, Sumsel Capai Rp3,6 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.