Berita Viral

Ferry Irwandi Dibela Aktivis Sumarsih, Sebut TNI Jangan Ikut Campur Kebebasan Berpendapat

Membela Chief Executive Officer (CEO) Malaka Project, Ferry Irwandi, Maria Catarina Sumarsih, ibunda Wawan, aktivis yang gugur ditembak aparat

Kolase: Instagram.com/irwandiferry dan Instagram.com/sumarsihmaria
BELA FERRY IRWANDI - (Kiri) Sumarsih aktivis Kamisan saat memberikan komentarnya terkait kasus yang menimpa Ferry Irwandi dan (Kanan) Chief Executive Officer (CEO) Malaka Project, Ferry Irwandi yang 'dibidik' Satsiber TNI karena diduga melakukan tindak pidana. 

"Saya melihat lagi gejala pada kasus Ferry Irwandi, seorang anak muda yang kritis mengawasi jalannya pemerintahan dan berbagai masalah sosial politik."

"Sikap dan tindakan Ferry Irwandi layak dijadikan introspeksi bagi para pemegang kekuasaan bila memang menghendaki terwujudnya Indonesia Emas," tandasnya.

Di sisi lain, Ferry Irwandi mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Sumarsih.

Ia berharap bisa bertemu dengan Sumarsih dalam waktu dekat.

"Ibuuu, terima kasih, semoga lekas kita bertemu lagi. Salam sayang dan hangat ibu," tulisnya dalam kolom komentar video.

Pernyataan Dansatsiber TNI

Brigadir Jenderal (Brigjen) Juinta Omboh Sembiring, tengah disorot usai dirinya menyebut aktivis sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi diduga melakukan tindak pidana.

Brigjen Juinta Omboh Sembiring merupakan Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI.

Temuan dugaan tindak pidana itu, disebut Brigjen Juinta Omboh berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan jajarannya.

"Kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi." 

"Saya ulangi, kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” tegas jenderal bintang satu itu saat menyambangi Polda Metro Jaya, pada Senin (8/9/2025) kemarin.

Juinta menyebut hadir bersama Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI, serta Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, mengutip TribunJakarta.com.

Awalnya dirinya mengatakan bahwa kunjungannya ke Polda Metro Jaya bertujuan untuk berkonsultasi mengenai hasil patroli tersebut.

Juinta menambahkan, TNI akan menempuh jalur hukum atas temuan tersebut.

"Selanjutnya, sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum. Sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut, kami akan melakukan langkah-langkah hukum," jelas dia. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved