Kerangka Manusia di Sergai
Sosok Muhammad Yuda Prawira, Diduga Kerangka Ditemukan Dalam Pohon Aren di Sergai, Usia 21 Tahun
Kerangka manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai Sumut pada Selasa, (9/9/2025)diduga Muhammad Yuda Prawira.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota keluarga meyakini kerangka manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa, (9/9/2025), adalah Muhammad Yuda Prawira.
Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan setelah penemuan, ada warga sekitar bernama Amrita Hamid mengaku kehilangan anaknya sejak 2 tahun lalu atau Agustus tahun 2023.
Adapun identitas anaknya yang hilang bernama Muhammad Yuda Prawira, kelahiran tahun 2002, dan ketika hilang berusia 21 tahun.
"Kurang lebih 2 tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu,"kata Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, Rabu (10/9/2025), dilansir dari Tribunmedan.com.
Baca juga: 2 Tahun Menghilang, Identitas Kerangka Manusia Ditemukan di Pohon Aren Terkuak, Adik Korban Menangis
Menurut keterangan warga yang melapor anaknya hilang, pakaian yang ditemukan dalam tulang belulang identik dengan anaknya.
Hal ini lantaran salah satu saudara mereka pernah mencuci pakaiannya.
Meski demikian, polisi masih menyelidiki dengan memeriksa DNA dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga Muhammad Yuda Prawira.
"Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak. Kita menunggu hasil DNA siapa mayat tersebut," katanya.
Sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menyampaikan bahwa pihak keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yudha berdasarkan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.
Adik korban disebut datang dan mengatakan kalau ia pernah memakai celana itu namun dimarahi oleh kakaknya.
Kemudian ia juga mengenali gelang yang terakhir kali dipakai oleh kakaknya.
Baca juga: Geger Temuan Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren Tumbang di Sergai Sumut, Terinjak Warga Melintas
Bocah itu pun langsung menangis karena sang kakak sudah dua tahun menghilang.
Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut adalah Yudha, termasuk penyebab kematiannya.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," jelas Anggiat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.