Guru Tampar Siswa di Subang

Dedi Mulyadi Pertemukan dengan Wali Murid, Ini Pengakuan Guru di Subang setelah Tampar Siswa SMP

Viral video wali murid protes anaknya ditampar guru gegara diduga mau bolos, Dedy Mulyadi turun tangan

|
Instagram @mangdans_/@dedimulyadi71
GURU TAMPAR SISWA: Tangkapan layar foto guru diamuk orang tua siswa karena menampar anaknya di Subang (kiri) dan foto saat Dedi Mulyadi menemui sang guru yang diamuk orang tua siswa karena penamparan (kanan) diunggah Instagram @dedimulyadi71. - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi gerak cepat respons kasus penamparan siswa oleh guru hingga diamuk orang tua siswa di Subang. 

Wakasek Sarana dan Prasarana SMPN 2 Jalancagak, Yaumi Basuki, mengakui adanya kesalahan dalam penegakan disiplin siswa.

"Kejadian kemarin itu sebenarnya bentuk kesalahpahaman antara orang tua siswa dan pihak sekolah."

"Kami ingin menegakkan kedisiplinan, namun kami juga tidak membenarkan adanya kekerasan fisik," tandasnya.

Mediasi antara guru dan wali murid dilakukan pada Selasa (4/11/2025) atau sehari setelah kejadian.

"Kemarin sudah ada pertemuan, sudah saling memaafkan. Guru yang bersangkutan dan orang tua sudah saling menerima," sambungnya.

Menurutnya, pelanggaran siswa yakni melompat pagar yang baru selesai dibangun.

"Pagar ini baru selesai dua minggu. Kami sudah wanti-wanti supaya dijaga. Tapi beberapa siswa masih loncat pagar, termasuk sih ZR dan teman-temannya," terangnya.

Tindakan kekerasan dilakukan setelah upacara bendera.

"Kami akan mengevaluasi cara pembinaan. Ke depan kami akan mencari solusi bagaimana mendisiplinkan tanpa kekerasan fisik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Guru di Subang setelah Tampar Siswa SMP, Dedi Mulyadi Pertemukan Wali Murid dengan Guru, .

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved