Seputar Islam

Doa untuk Orangtua yang Sakit Agar Allah Beri Kesembuhan, Iringi dengan Usaha dan Sedekah

Ya Allah, sembuhkanlah ayah dan ibu kami dari penyakit, hindarkanlah mereka dari kesakitan yang tidak disukai, dan berilah kelembutan pada mereka

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
ORTU SAKIT -- Ilustrasi orangtua yang sakit, berikut bacaan doa untuk Orangtua yang Sakit Agar Allah Beri Kesembuhan, Iringi dengan Usaha dan Sedekah. 

اللَّهُمَّ اشْفِ أُمَّتِي مِنَ الدَّاءِ وَقِهِمَا مَكْرُوهَ الْأَلَمِ وَرَفِقْ بِهِمَا فِي الْعَافِيَة

“Allahumma ashfi ummati minad daai wa qihima makruhal alami wa rafiq bihimaa fil ‘aafiyati.”

Artinya:

“Ya Allah, sembuhkanlah  ibu kami dari penyakit, hindarkanlah mereka dari kesakitan yang tidak disukai, dan berilah kelembutan pada mereka dalam keadaan sehat.

Doa ini sangat dianjurkan dalam Islam dan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu, membaca doa ini juga memiliki banyak keutamaan baik bagi yang mendoakan, maupun yang didoakan.

Ikhtiar Berobat dan Sedekah

Islam memerintahkan kita untuk berikhtiar mencari obat dari penyakit yang diderita. Semua penyakit pasti ada obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua atau kematian.

Dikutip dari laman muslim.or.id, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

تداووا عباد الله فإن الله تعالى لم يضع داء إلا وضع له دواء غير داء واحد: الهرم

“Berobatlah wahai para hamba Allah. Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah menciptakan penyakit, melainkan Allah menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua.”

Dan obat suatu penyakit itu tidak selamanya berupa obat-obat jasmani, seperti herbal, obat-obatan medis, dan lain-lain. Ada jenis obat yang secara kasatmata tidak berkaitan dengan jasmani, namun ia adalah obat yang sangat manjur yang bisa mengungguli semua obat medis, herbal, dan yang sejenisnya.

 
Karena Al-Qur’an mengajarkan bahwa kesembuhan penyakit ada keterkaitan erat dengan kepercayaan yang kuat kepada Tuhan (akidah) dan tawakal yang baik. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِينِ

“Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy-Syu’ara: 80)

Pesan ini tidak boleh luput dari setiap muslim yang sakit. Bahwa dokter dan segala upaya pengobatan medis atau herbal, hanyalah sarana ikhtiar untuk mengikuti sunnatullah yang Allah tetapkan di bumi ini. Namun, yang menentukan kesembuhan, bukan ikhtiar kita, tetapi Allah Tuhan alam semesta yang mampu menyembuhkan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved