Berita Pemkab OKU Timur

Program Kemuliaan Pemkab OKU Timur Dapat Apresiasi Kemenag RI

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar kepada Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
DAPAT PENGHARGAAN NASIONAL --Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha, menerima langsung penghargaan dari Menteri Agama RI, Nasarudin Umar, Selasa (26/8/2025). Penghargaan ini atas keberhasilan Pemkab OKU Timur dalam menjalankan program penguatan fungsi penyuluh agama. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Komitmen Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menjadikan nilai kemuliaan sebagai ruh pembangunan daerah kini mendapat pengakuan di tingkat nasional. 

Kementerian Agama Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur atas peran, dukungan, dan kontribusinya dalam program penguatan fungsi penyuluh agama islam, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar kepada Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha, yang hadir mewakili pemerintah daerah.

Bagi Wabup Yudha, penghargaan ini bukan sekadar plakat atau simbol, melainkan wujud nyata pengakuan bahwa kerja keras yang dilakukan pemerintah bersama para penyuluh agama telah memberi dampak positif di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah anugerah yang sangat berarti. Kemenag RI menilai bahwa program kemuliaan yang kita jalankan tidak berhenti pada tataran slogan, tapi benar-benar hidup dalam aktivitas penyuluh dan masyarakat. Ini bukti bahwa kerja kita selama ini berjalan pada jalur yang benar,” ungkap Yudha dengan penuh rasa syukur, Selasa (26/08/2025).

Ia menambahkan, penghargaan tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa pemerintah daerah punya tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan pusat.

“Bagi saya pribadi, ini bukan titik akhir, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Penyuluh agama adalah garda terdepan dalam membimbing masyarakat, sehingga tugas kita adalah terus memperkuat peran mereka agar nilai kemuliaan betul-betul menjadi napas pembangunan OKU Timur,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Raih 13 Kali WTP, Bukukan Rekor Konsistensi Pengelolaan Keuangan

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., menyebut capaian ini sebagai buah kerja kolektif semua pihak.

Menurutnya, penghargaan tersebut sejalan dengan moto pembangunan daerah “OKU Timur Maju Lebih Mulia” yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Ini bukan capaian individu, tapi kerja keras bersama. Pemerintah, penyuluh, hingga masyarakat punya peran yang sama. Saya berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sesaat, melainkan pemicu agar kita semakin serius menghadirkan pembangunan yang berlandaskan nilai religius,” tegas Bupati Enos.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa deretan prestasi yang diraih OKU Timur selama ini mempertegas arah pembangunan daerah yang tidak semata mengejar infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, melainkan juga meletakkan kemuliaan sebagai fondasi utama.

“Saya selalu percaya bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan jalan atau gedung, tetapi juga dari seberapa kuat kita menjaga nilai kemuliaan dalam kehidupan masyarakat. Penghargaan dari Kementerian Agama ini menjadi pengingat sekaligus penegasan bahwa arah pembangunan OKU Timur sudah tepat. Mari kita jaga capaian ini dengan kebersamaan, karena kemuliaan bukan hanya milik pemerintah, tapi juga warisan untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya. 

Dengan pengakuan dari Kemenag RI, Kabupaten OKU Timur kian mengokohkan posisinya sebagai daerah yang berupaya menyeimbangkan kemajuan fisik dengan pembangunan moral-spiritual masyarakat.\

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved