Menurutnya, kondisi ini membuat banyak petani terpaksa mencari penghasilan tambahan atau bahkan berutang guna menutupi kebutuhan sehari-hari.
Mereka berharap ada perhatian serius pemerintah daerah maupun pusat untuk mencari solusi stabilisasi harga karet yang menjadi tumpuan hidup puluhan ribu keluarga di Kabupaten OKI.
"Di tengah ketidakpastian cuaca dan harga, kami para petani hanya bisa pasrah sembari terus berharap agar musim hujan segera berlalu dan harga komoditas karet kembali merangkak naik," harapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com