Pada 2016, ia kemudian ditunjuk untuk menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya.
Kariernya makin cemerlang setelah ditugaskan sebagai Paban VI/Binsis Slogad pada 2017.
Pada 2018, jenderal bintang dua ini dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad.
Setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Aslog Kaskostrad pada 2020.
Dua kemudian, di dipercaya untuk menjabat sebagai Kasdam V/Brawijaya.
Barulah pada 2023 Mayjen Piek Budyakto diangkat sebagai Sahli Bidang Ekonomi Kemhan RI.
Selama perjalanan pengabdiannya, sosok ini telah menerima berbagai penghargaan bergengsi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitasnya.
Di antaranya adalah Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun, 24 Tahun, 16 Tahun, hingga 8 Tahun, yang mencerminkan komitmen panjang dan konsistensinya dalam mengabdi tanpa henti.
Tak hanya itu, ia juga dianugerahi Satyalancana Raksaka Dharma, sebuah penghargaan yang diberikan atas jasa luar biasa dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.
Pengabdian di medan operasi pun tak luput dari penghargaan.
Ia menerima Satyalancana Dharma Nusa, Wira Nusa, dan Wira Dharma sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam berbagai penugasan di wilayah-wilayah rawan dan strategis.
Di bidang kemanusiaan dan pendidikan, ia juga menunjukkan dedikasi tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Satyalancana Seroja, Dwidya Sistha, dan Kebhaktian Sosial tanda bahwa pengabdiannya tidak hanya terbatas pada aspek militer, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan pembangunan sumber daya manusia.
Tetapkan 20 Tersangka
Diketahui, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) di asrama tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT, Senin (11/8/2025) siang.