Piek Budyakto lantas menjabat sebagai Kasdam V/Brawijaya dan pada tahun 2023, ia diangkat sebagai Sahli Bidang Ekonomi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Sejak Maret 2025, Piek Budyakto diamanahi tugas sebagai Pangdam IX/Udayana.
Mayjen TNI Piek Budyakto dimutasi menjadi Pangdam IX Udayana, gantikan Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Mutasi tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.
Janji Usut Tuntas Kematian Prada Lucky
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama TNI Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Senin kemarin.
Piek Budyakto tiba sehari setelah Prada Lucky Namo dimakamkan di TPU Kapadala, pada Sabtu (9/8/2025).
"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Christian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ucap Piek Budyakto, dilansir Pos-Kupang.com.
Piek Budyakto menemui orang tua Prada Lucky Namo, yang juga anggota TNI.
"Saya mohon maaf tidak bisa secara langsung ikut pada saat pemakaman. Saya ikut merasakan kehilangan sebagai orang tua," lanjut Pangdam.
Pada momen kedatangan Mayjen Piek Budyakto, ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey memohon keadilan untuk anaknya.
Septiana bahkan bersimpuh di kaki Mayjen Piek Budyakto. Ia memohon keadilan untuk anaknya.
Septiana berulang kali meminta agar anaknya mendapat keadilan, dan memproses pelaku secara transparan.
"Tolong, saya butuh keadilan bapak. Saya serahkan anak saya sebagai seorang tentara, tolong, saya mohon bapak. Tolong jangan ada fitnah lagi," ucap Paulina berlutut di hadapan Piek.