"7 Juli 2025 pukul 21.43 sampai 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu," ungkap Ade Ary.
Daru saat naik ke rooftop terlihat membawa tas gendong dan tas belanja.
Namun barang-barang itu diduga ditinggalkan oleh Daru di rooftop.
"Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja," jelas Ade Ary lagi.
Isi dari tas yang dibawa Arya Daru itu pun diurai oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.
"Isi lengkapnya nanti akan disampaikan pada saat rilis besar, yang pasti dari barang-barang yang ada di rooftop tersebut ada beberapa seperti pakaian, kemudian kacamata ilik korban, parfum," jelas dia.
Hotman Paris Yakin Arya Korban Pembunuhan
Sementara, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyakini Arya Daru Pangayunan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tewas karena dibunuh.
Bahkan menurut Hotman, pihak kepolisian juga menduga hal yang sama dengannya.
Namun pihak penyelidik kesulitan dalam mencari buktinya.
Hotman Paris heran kenapa Arya Daru melakban kepalanya sendiri jika berniat bunuh diri.
"Saya yakin dia itu korban, gak mungkin ada orang melakban dia sendiri sampai mati," kata Hotman Paris dikutip dari Intens Investigasi, Senin (28/7/2025).
Sebab menurut Hotman Paris, seseorang yang nekat melakukan aksi bunuh diri pasti akan mengalami situasi krisis di mana dirinya tak bisa menolong dirinya sendiri lagi.