Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Isi Chat Terakhir Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas Tak Cuma Hubungi Istri, Ada Sosok Lain

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Polisi mengungkap asal muasal lakban kuning yang terlilit di kepala Arya Daru. Terungkap isi pesan di ponsel Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelum ditemukan tewas di kamar kos.

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap isi pesan di ponsel Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelum ditemukan tewas di kamar kos.

Ponsel milik korban belum ditemukan, namun polisi berhasil mengungkap isi chat terakhir Arya melalui email yang tersinkronisasi di laptop pribadinya. 

Temuan digital ini membuka titik terang atas kematian tragis Arya yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik dan lakban di kamar kosnya kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum tewas, Arya Daru ternyata sempat menghubungi orang lain selain istrinya.

 

ARYA DARU TEWAS - Kompolnas menyoroti kasus kematian Arya Daru, diplomat Komenterian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas di kamar kos. (Tangkapan layar Kompas TV)

 

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan isi chat tersebut kemudian disinkronisasi dengan chat para saksi, mulai dari istri hingga rekan kerja korban. 

"Iya (isi chat sudah didapatkan), melalui email yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya, terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu unit, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta pusat," jelasnya. 

"Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA yang orang-orang yang sebelum beliau yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disinkronkan dengan apa yang terjadi," sambungnya. 

Baca juga: Terungkap Keberadaan Terakhir Ponsel Arya Daru Sebelum Tewas, Mati saat Menuju ke Rooftop Kemlu

Kemudian, polisi juga mendapatkan percakapan korban dengan sopir taksi pada malam sebelum Arya tewas saat memeriksa sopir itu.

"Bahkan juga sopir taksi itu juga, sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," tuturnya. 

 

Ponsel bukti penting

Reonald memastikan akan tetap mencari ponsel yang hilang, meski sudah mengantongi beberapa percakapan terakhir Arya Daru.

"Sampai kapan pun, HP akan tetap dicari," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini