TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Harga telur ayam ras di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel, Rabu 23 Juli 2025 masih bertahan di harga Rp50.000 per karpetnya.
Menurut sejumlah pedagang, harga Rp50.000 per karpet tersebut sudah bertahan sejak beberapa pekan terakhir ini.
Hal itu, dikarenakan belum adanya peningkatan permintaan di masyarakat, sedangkan untuk stok sendiri sejauh ini masih cukup banyak.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas, Fatimah juga mengaku, memang harga telur ayam ras saat ini masih stabil.
"Hasil pantauan harga telur, baik di Pasar B Srikaton maupun di Pasar Megang Sakti sama, yakni di harga Rp50.000 per karpetnya," kata Fatimah kepada Sripoku.com, Rabu (23/7/2025).
Fatimah juga mengaku harga tersebut terbilang stabil untuk saat ini. Jika memang ada pedagang yang menjual diatas harga Rp50.000 per karpetnya, maka dipastikan pedagang itu bukan mengambil langsung dari distributor.
"Karena biasanya jarak harga antara distributor dan pedagang itu tidak jauh beda. Kalau ada yang jualnya diatas Rp50.000, mungkin itu sudah ke tangan yang lebih dari satu," ungkapnya.
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras Hari Ini 2 Juli 2025 di Musi Rawas Stabil, Rp 50 Ribu/Karpetnya
Sementara itu, Sri Barokah, salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar B Srikaton mengatakan, harga telur ayam ras di tingkat pedagang masih belum ada kenaikan harga untuk di tingkat pedagang.
"Belum ada kenaikan masih bertahan di harga Rp50.000 per karpetnya," kata Barokah kepada Sripoku.com, Rabu (23/7/2025).
Dikatakan Barokah, tidak adanya kenaikan harga telur, karena memang untuk saat ini belum ada kenaikan permintaan dari masyarakat. Sehingga, harga telur masih terbilang stabil.
"Harga Rp50.000 per karpetnya ini masih terbilang stabil, karena harga murahnya itu biasanya hanya Rp48.000 per karpetnya," jelasnya.
Disinggung apakah pedagang telur di Pasar Tradisional juga mengalami peningkatan pembeli, disaat harga telur stabil. Barokah mengaku, untuk pembeli di pasar masih relatif standar
"Kalau pembeli standar saja, artinya setiap hari ada yang beli, tapi tidak banyak. Sehari paling jual 60-70 karpet dan yang banyak beli biasanya masyarakat biasa," tutupnya.
Baca berita lainnya di google news