TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Seorang pria paruh baya bernama Ridho Novarino (50) ditemukan bersimbah darah setelah ditusuk oleh mantan pegawainya sendiri dalam insiden yang dipicu oleh persoalan bisnis, Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian tersebut membuat warga Kelurahan Pancur Pungah, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mendadak mencekam.
Ridho, warga Muaradua yang dikenal sebagai pengusaha ayam potong, sempat dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Baturaja akibat luka serius yang dideritanya di bagian punggung, leher, dan tangan.
Kapolsek Muaradua, Iptu Jaridin R. Simanjuntak mengungkapkan, peristiwa tragis ini bermula dari konflik usaha antara korban dan pelaku, yang diketahui baru beberapa minggu berhenti bekerja dari usaha keluarga korban.
“Keluarga korban sempat kehilangan pelanggan tetap karena berpindah mengambil pasokan ayam dari pelaku yang sudah keluar dari pekerjaan. Hal ini memicu pertemuan antara korban dan pelaku di lokasi kejadian,” jelas Iptu Jaridin saat dikonfirmasi, Sabtu (05/07/2025).
Pertemuan yang awalnya bertujuan membahas perhitungan bisnis itu berubah menjadi konfrontasi.
Dalam keterangan saksi, korban sempat memukul pelaku lebih dulu. Namun pelaku tak membalas saat itu. Ia memilih pergi dari tempat kejadian.
Baca juga: Satlantas Polres OKU Timur Gagalkan Balap Liar di Martapura dan Belitang, Sering Resahkan Warga
Namun, tak berselang lama, pelaku kembali kali ini dengan membawa senjata tajam.
Tanpa banyak bicara, ia langsung menghujamkan benda tajam itu ke tubuh korban.
"Pelaku datang kembali dan langsung menusuk korban. Setelah itu, dia kabur meninggalkan lokasi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, dan karena luka cukup serius, dirujuk ke RS Baturaja," ungkap Kapolsek.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat orang saksi dan masih memburu pelaku yang melarikan diri pasca kejadian.
"Kami sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Tim masih bekerja untuk menangkap pelaku secepatnya," pungkas Iptu Jaridin.
Baca berita lainnya di google news