TRIBUNSUMSEL.COM -- Di tengah khidmatnya peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebuah kisah haru datang dari Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Minggu (17/8/2025).
Kevin Silaban, siswa SMAN Lintongnihuta yang bertugas sebagai Komandan Paskibra Kecamatan, menunjukkan ketegaran luar biasa.
Meski baru saja kehilangan ayah tercinta sehari sebelumnya, Kevin tetap menjalankan tugas mulianya sebagai petugas pengibar bendera.
Dengan penuh tanggung jawab, Kevin memilih untuk meninggalkan jenazah ayahnya sementara demi menjalankan kewajibannya kepada negara.
Aksi heroik ini pun viral di media sosial, mengundang simpati dan kekaguman dari masyarakat luas.
"Ayahnya pasti bangga melihat putranya tetap bertanggung jawab dalam situasi duka," ujar Indra Nainggolan, Anggota DPRD Humbang Hasundutan dari Fraksi Gerindra melansir dari Tribunmedan.com, Minggu (17/8/2025).
Indra turut menyampaikan belasungkawa, rasa bangga, dan haru atas semangat Kevin. Ia berharap Kevin kelak menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk kemajuan bangsa.
"Kita tentu bangga dan terharu atas semangat serta komitmen Kevin dalam melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Indra juga meyakini bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan Kevin yang kini telah menjadi yatim.
"Pak Bupati Oloan Nababan rajin turun ke lapangan. Saya yakin beliau akan menyempatkan diri mengunjungi keluarga Kevin," tutup Indra.
Bendera Terbalik di Upacara HUT RI di Mamasa
Viral di media sosial momen pengibaran bendera merah putih di Lapangan Tribun Kondosapata Jl Demmajannang Kelurahan Mamasa Kabupaten Mamasa diiringi insiden bendera terbalik saat dibentangkan oleh Paskibra, Minggu (17/8/2025).