Berita Viral

Sempat Sumpahi Dedi Mulyadi Gegara Warung Dibongkar, Cucu Eks Bupati Ini Melunak usai Diberi 20 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEKECEWAAN WARGA KE KDM- Warga Kampung Gabus, Tambun Utara, Bekasi, sempat meluapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melunak usai diberi Rp20 juta

TRIBUNSUMSEL.COM - Warga Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, sempat meluapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Warga bernama Irwansyah (51), yang mengaku sebagai cucu mantan Bupati Bekasi periode 1958-1960, Nausan ini sampai bersumpah mendoakan KDM hanya 1 periode saja.

Hal itu buntut warung kopi miliknya di Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi kena gusur.

Baca juga: Kronologi Ibu Asal Lubuklinggau Sumsel Datangi Dedi Mulyadi Minta Anak Dibina, Pantau Postingan KDM

KEKECEWAAN WARGA KE KDM- Irwansyah (51), seorang warga Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, mengaku kecewa terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Terlebih menurut Irwansyah surat peringatan yang diterimanaya sangat mepet dari waktu pembongkaran.

"Ada surat peringatan cuman kan saya diberi waktu 2-3 hari saya mau bongkar material dulu yang bisa kepakai ini kan dihancurin sekaligus. Baru kemaren dikasih surat," kata Irwansyah di TikTok Kong4ng.

Ia mengaku sudah berjualan di warung itu selama lima tahun lamanya.

"Udah hampir 5 tahun. Bahkan ini tanah makanya saya bikin warung di sini ini tanah warisan kong saya kong Haji Nausan Bupati pertama Bekasi. Kalau mau tahu tuh makamnya makanya saya berani bikin warung di sini. Cucu generasi ke 3," kata Irwan.

Bangunan warung kopi Irwansyah digusur karena berdiri di atas tanah Perum Jasa Tirta(PJT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola sumber daya air.

"Pemerintah mau diganti ganti syukur, gak juga gak masalah. Saya ikhlasin. paling Dedi Mulyadi satu periode," ucap Irwansyah.

Irwansyah mengeklaim mayoritas pemilik bangunan liar di Kampung Gabus merupakan pendukung Dedi Mulyadi saat pemilihan sebelumnya. 

Namun, ia merasa dikhianati karena tempat usahanya justru dibongkar oleh pemimpin pilihannya sendiri.

"Enggak mau milih lagi saya, sudah kecewa. Saya rakyat kecil, jual kopi Rp 1.000-Rp 2.000, keuntungannya buat nafkahin anak saya, kalau begini kan saya mau makan dari mana? Kerjaan susah," tegas Irwansyah.

Baca juga: ULTIMATUM Dedi Mulyadi Soroti Aksi Kades Casmari Viral Sawer Dj di Diskotek, Ancam Tunda Dana Desa

Irwansyah pun mempertanyakan tujuan pembongkaran bangunan di sepanjang Jalan Kong Isah. 

Ia berujar, saat ini saluran air sawah sudah habis untuk membangun perumahan hingga jalan. 

Ia juga menyatakan akan memberikan perlawanan jika makam kakeknya, Nausan, yang terletak tidak jauh dari lokasi pembongkaran, turut digusur.

Halaman
1234

Berita Terkini