Dengan nada rendah hati, Joncik berpesan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak terlalu bereuforia dan menghargai setiap tahapan yang akan dilaksanakan oleh KPU.
"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan tim JM - Fai tetapi kemenangan rakyat Empat Lawang oleh sebab itu saya berpesan kepada seluruh jajaran jangan terlalu bereuforia terima ini syukuri, ini sebuah karunia Tuhan kemudian ikuti mekanisme tahapan yang akan dilaksanakan kita tunggu rekapitulasi di Kecamatan dan kabupaten sekaligus pleno penetapan calon terpilih," katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran penyelenggara dan pengawas PSU, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga Kabupaten Empat Lawang. Joncik juga mengapresiasi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah yang telah memfasilitasi dana hibah untuk pelaksanaan PSU, serta aparat keamanan Polri dan TNI yang telah berdedikasi dalam mengamankan jalannya pemungutan suara ulang ini.
Menutup pernyataannya, Joncik Muhammad menegaskan bahwa kemenangan yang diraihnya adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Empat Lawang, bukan hanya kelompok tertentu.
"Kita akan merangkul semua orang, kita bergandeng tangan bangun Empat Lawang," ujarnya.
Ia kembali menyampaikan visi "Madani jilid 2" dengan sepuluh misi yang diyakininya akan membawa perbaikan bagi Kabupaten Empat Lawang ke depa
Terpisah, terkait hasil hitung cepat (quick count) pemungutan suara ulang (PSU) Kabupaten Empat Lawang, pasangan calon HBA - Henny akan tunggu keputusan resmi KPUD.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua tim pemenangan paslon nomor urut 1 Budi Antoni Aljufri - Henny Verawati (HBA - Henny), Joni Riko, Minggu (20/4/2025).
Seperti diketahui beberapa lembaga survei yang melakukan hitung cepat PSU Empat Lawang menyatakan jika kompetitor HBA - Henny yakni Joncik Muhammad- Arifai (JM - Fai) unggul.
Salah satunya yakni hitung cepat versi Kesbangpol Kabupaten Empat Lawang yang menyatakan paslon nomor urut 1 HBA - Henny raih suara sebanyak 47.485 suara (39,5 persen) sementara paslon nomor urut 2 raih suara sebanyak 72.783 suara (60,5 persen).
“Saat ini kita tenang dan damai selagi belum ada keputusan dari KPU ini kan belum 100 persen, kita masih menunggu hasilnya kita juga belum sepenuhnya merekap 100 persen,” katanya.
“Ya memang kalau lembaga survei menyatakan kalau sebelah menang, namun di situ juga ada kejanggalan-kejanggalan makanya kami masih menunggu penetapan dari KPU,” sambungnya.
Selain itu pihaknya juga menurutnya esok hari (21/4) pleno tingkat PPK baru akan digelar kemudian baru pleno tingkat KPU Kabupaten.
“Kita akan tunggu seperti apa keputusannya karena kita ada penyelenggara itu ada arsipnya, kalau melakukan klaim dari lembaga survei ya silakan saja tidak ada masalah hak masing-masing,” katanya.
Ia juga menambahkan hitungan pihaknya sudah mendekati hampir 90 persen dan pihaknya siap mendukung pilkada damai dan menerima apapun hasilnya.