"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak datang ke rumah," tutur Nur saat ditemui di rumah duka di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, setelah pemakaman korban, Jumat (24/1/2025), dilansir TribunJatim.com.
Baca juga: Reaksi Keluarga Uswatun Khasanah usai Pelaku Mutilasi Korban Ditangkap, Berharap Bertemu Tanya Motif
Meski demikian, korban tak pernah bercerita mengenai suaminya kepada sang ayah.
Nur menduga, suami sang anak bekerja di luar kota, sehingga jarang pulang.
Ia juga melihat korban selama ini dalam kondisi baik-baik saja.
"Anak saya tidak pernah cerita soal suaminya. Selama ini anak saya juga terlihat baik-baik saja," ujar Nur.
Saat pemakaman, suami siri korban juga diketahui tak tampak batang hidungnya.
"Suaminya juga tidak terlihat datang (pemakaman)," pungkas Nur.
Sebagai informasi, suami siri ini merupakan pernikahan ketiga Uswatun.
Dari dua pernikahan sebelumnya, Uswatun dikaruniai masing-masing satu anak, namun berakhir bercerai.
Korban Diduga Tewas Dicekik Sebelum Dimutilasi
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan ada dugaan Uswatun Khasanah mengalami kekerasan sebelum tewas.
Korban tewas akibat kehabisan napas. Diduga, ia dicekik pelaku.
"Penyebab kematian akibat asfiksia atau kekurangan napas, ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan."
"Kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher korban," jelas Joshua, Jumat.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, ada resapan darah di sekujur tubuh korban.
"Disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia," imbuh dia.