"Saya juga akan meluruskan kalau ada kabar angkatan 59 itu tidak care. Itu tidak benar sama sekali. Kita puluhan tahun selalu berkumpul. Sampai detik ini," ujarnya.
Kisahnya yang viral di media sosial mengundang perhatian dan empati dari banyak orang, terutama tetangga sekitar yang berharap agar pemerintah segera turun tangan membantu meringankan beban hidupnya.
Sempat Menolak Dibantu
Sebelumnya, warga sempat membantu membangun sebuah rumah berukuran kecil di pekarangan rumah Oma Meti.
Hal itu bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal layak ketimbang tidur di rumah tua itu.
Namun, Oma Meti meminta pembangunan rumah itu dihentikan meski sudah setengah jadi.
"Udah setengah jalan, tapi susah orangnya. Kalau yang itu rumah induk (rumah tua) kita enggak mungkin lah renovasi pasti ratusan juta itu lah," kata Yanto, tetangga Oma Metia.
Pembangunan rumah awalnya berasal dari sepupu Oma Metia yang dititipkan melalui tetangga Oma Metia, Yanto.
Yanto pun diminta mengawasi pembangunan rumah itu.
Kini para konten kreator bekerjasama dengan RT setempat untuk melakukan pembersihan di kediaman oma Metia.
Ketua RT hingga tetangga berusaha untuk membujuk oma Metia agar menerima tawaran bantuan.
"Kok sampai panggil pak RT," kata Oma Metia saat didatangi Teten, ketua RT, dilansir dari Youtube Bang Boy TV pada Sabtu, (16/11/2024).
"Mudah-mudahan bu Meti mau dan terbukalah untuk menerima bantuan dari teman-teman," ujar pak RT.
"Kalau itu (rumah dibangun warga) gak usah lah kan gak dipakai," ujar Oma Metia.
Baca juga: Alasan Kamar Oma Metia Anak Eks Jenderal Polri di Jaksel Tak Dibuka 25 Tahun, Ditemukan Tengkorak
Ternyata bukan tanpa alasan, Oma Metia menolak dibantu untuk dibuatkan pembangunan rumah kecil di sebelah rumah tuanya.