Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Gelagat Tak Biasa Amanda Marisa Sebelum Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Nolak Diajak Makan Bakso

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelagat Amanda Marisa alias Salsa (13) sebelum tewas kecelakaan Tol Cipularang diungkap sang ayah.

Kartika yang awalnya berjanji akan pulang pada hari Minggu (10/11/2024), kembali menghubungi Sonia.

Kala itu Kartika meminta izin untuk pulang pada hari Senin (11/11/2024), atau pada hari kecelakan beruntun itu terjadi.

Sonia awalnya tidak setuju dengan pemintaan itu karena Sasa harus masuk sekolah pada hari Senin.

Sebab Sasa sudah minta izin untuk tak ikut upacara Hari Pahlawan di sekolahnya pada hari Minggu.

Sonia pun sempat meminta Kartika untuk memulangkan Sasa terlebih dahulu menggunakan taksi online dari Bandung ke Jakarta.

Namun permintaan itu ditolak Kartika dengan alasan ongkos yang terlalu mahal.

Keinginan Sonia agar Sasa pulang hari Minggu pun tak terwujud karena Kartika sudah mendapat izin dari ibunya Sasa agar bisa pulang hari Senin karena harus mengantar adik Kartika berobat.

Hingga akhirnya pada Senin sore perasaan Sonia sudah mulai tak karuan.

Adiknya yang seharusnya sudah sampai di rumah sore itu ternyata tak kunjung pulang.

Sonia pun memutuskan untuk menghubungi Kartika menanyakan kondisi mereka.

“Saya chat, ‘Bu, sudah sampai mana ya, bu? Bu, ibu gapapa kan ya bu?’ Tapi ternyata HP-nya tidak aktif. Biasanya kalau dia (Kartika) pulang, misal macet atau apa pasti ngabarin saya, minta maaf agak telat pulangnya,” kata Sonia.

Hingga malam hari, Sonia akhirnya melihat berita soal kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang. 

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah Ungkap Gelagat Tak Biasa Amanda Sebelum Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Cipularang

 

Berita Terkini